OTT Noel : Menaker Yassierli Hormati Proses Hukum di KPK, Ini Pukulan Berat bagi Kami

Spektroom - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyatakan penangkapan terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel merupakan pukulan berat bagi lembaga yang belum ada setahun dipimpinnya.
Hal itu dikemukakan Yassierli di Jakarta, menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan-perusahaan.
"Saya menghormati proses hukum yang sedang dijalankan KPK dan mendukung berbagai langkah KPK dalam melakukan penindakan pelaku korupsi"ujarnya di Jakarta, Kamis (21/08/2025) sore
KPK punya waktu 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum terhadap Noel.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan Jumlah pihak yang diamankan dalam OTT Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) terus bertambah menjadi 14 orang hingga Kamis (21/8/2025) sore. Sebelumnya, KPK telah menangkap Ebenezer bersama 10 orang lainnya di Jakarta pada Rabu (20/08/2025) malam.
"Ditangkap di Jakarta, proses penyidikan masih berlangsung".kata Budi kepada wartawan, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan,Kamis (21/08/2025)
Budi menjelaskan dalam OTT menyita sejumlah uang, puluhan mobil, dan motor merek Ducati dari rumah Ebenezer.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel sebelumnya menjadi sosok viral di jagat media sosial karena menggebrak meja saat inspeksi mendadak ke gudang UD Sentoso Seal di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/4/2025).
Noel melakukan sidak terkait ijazah sejumlah mantan karyawa ditahan oleh Jan Hwa Diana pemilik perusahaan tersebut.