Pamor Borneo Hari Ketiga Akhir Pekan Semakin Semarak

Pamor Borneo yang rutin diselenggarakan Bank Indonesia Kalsel membuat Pelaku UMKM Kalsel semakin maju. #KalselHariIni #BankIndonesiaKalsel #PamorBorneo

Pamor Borneo Hari Ketiga Akhir Pekan Semakin Semarak
Reza di Kotabaru
Saat Pameran di Palembang, Sumbar

Reporter : Junaidi

Editor : Agung Yunianto

Spektroom - Pamor Borneo 2025 di Atrium Duta Mall Banjarmasin, pada hari ketiga Sabtu, 23 Agustus 2025 dengan beragam
kegiatannya turut meriahkan akhir pekan Masyarakat Kalimantan Selatan dengan rangkaian acara spektakuler.

Agenda spesial hari ketiga seperti :
pukul 10.00 – 12.00 Wita Workshop Diversifikasi Pangan bersama Ade Rai dan Chef Firhan, pukul 13.00 – 16.00 Wita Workshop Coffee & Brewing_ bareng Ryan Wibawa, pukul 16.00 – 18.30 Wita Semifinal Mobile Legend BB, pukul 19.15 – 22.00 Wita Final Dance Competition dan
pukul 19.15 – 22.00 Wita dengan kegiatan Singing Together K-Pop bareng Pemandu Hura-Hura.

Pelaku UMKM binaan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Riza Aspihany dengan nama D'daunan Collection, yang berada
di Jl. Seberang Mesjid Kampung Sasirangan Gg. Paris RT. 06 RW. 01 Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Keikutsertaan di Pamor Borneo, merasakan manfaat yang didapat disamping mengenalkan produk warna alam, juga menambah jejaring lebih luas lagi, agar produk tidak hanya dikenal di lokal, tapi juga Nasional dan bahkan Internasional. "Apalagi bulan Oktober nanti diikutkan dalam kegiatan Fashion Show pada pergelaran IN2MF (Indonesia Internasional Modest Fashion Festival)," ujarnya.

Dikatakannya, usaha ini berjalan baru saja dari tahun 2014, dengan kegiatan sehari-hari menjual dan memproduksi kain sasirangan dan ecoprint berbahan warna alam.

"Disamping kain, Ulun juga memproduksi baju-baju siap pakai atau ready to wear, yang berkolaborasi dengan UMKM yang usahanya jasa menjahit. Juga usaha sampingan mengajar memberikan edukasi pentingnya produk ramah lingkungan bekerjasama dan berkolaborasi dengan Dinas terkait, Perusahaan dan Sekolah-sekolah dari SD sampai SMU," tambah Riza.

Riza juga memberikan edukasi dan mengajar berbagi pengalaman kepada teman-teman Pengrajin sasirangan khususnya yang memproduksi sasirangan sintetis/bahan kimia dengan membantu memberi pengetahuan tentang penanganan limbah dari warna sasirangan sintetis dengan membuat alat penanganan limbah sederhana sistem elektrolisis, harapannya limbah wrn sasirangan sebelum dilepas ke lingkungan sekitar diproses terlebih dahulu dan ini sudah jalan kolaborasinya dengan Perusahaan yang membina UMKM Sasirangan seperti di Kotabaru.

Utk pameran kata Riza, sudah beberapa event diikuti, terakhir kemarin di bulan Juli Festival Batu Kota Malang. Sebelumnya InaCraft, Indovec di Batam tiap tahun, biasanya yang diikuti Dekranasda Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan DisPerdaGin Kota Bjm, tanggal 3 September nanti Riza salah satu yang diikutkan lagi dalam Misi Dagang Provinsi KalSel dengan Provinsi Jatim.

Sedangkan Lomba yang pernah diikuti seperti Lomba Desain Motif Sasirangan tahun 2020 Kategori Warna Alam meraih Juara Terbaik 1. Meraih Penghargaan SMESCO Award 2018 Top 5 dan Top 25 Kategori Culture Heritage se Indonesia.

Berita terkait