Pantauan IPH Bulan September 2025 Beri Peringatan Terhadap Beberapa Komoditas Untuk Bulan Oktober
Spektroom - Staf Ahli Gubernur Bidang Ekubang mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 yang dirangkai dengam Arahan Menteri Koperasi Mengenal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah dan Pembukaan Rapat Koorginasi dalam rangka Sinkronisasi Progam dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan Pemerintah Daerah, secara virtual dari ruang Command Centre Diskominfotik Lampung, Senin, (27/10/2025).
Rakor TPID tersebut juga dihadiri anggota FORKOPIMDA Provinsi Lampung serta sejumlah Kepala Dinas/Badan, seperti Kepala BPBD, Kadis ESDM, Kadis Koperasi & UKM, serta Kadis PKP & Cipta Karya.
Rapat Koordinasi Pengendahan Inflasi di Daerah Tahun 2025 secara luring berlangsung di Sasana Bhakti Praja Kemendagri dipimpin Mendagri Tito Karnavian
Dalam arahannya Menteri Dalam Negeri , Muhammad Tito Karnavian sebut dominasi 2,65% pada inflasi tahun ke tahun September 2024 ke September 2025 di Indonesia terjaga baik.
“2,65% inflasi di Indonesia termasuk baik ditingkat dunia, serta di ASEAN terjaga cukup baik ini merupakan Peringkat 85 dari 186 negara di Dunia”,
Gambaran umum pertumbuhan ekonomi saat ini Kabupaten/Kota Triwulan 2-2025 tertinggi adalah Kabupaten Halmahera Timur 70,67%. Sedangkan yang terendah Kabupaten Sumbawa Barat -18,38%.
Di sektor pangan, Mendagri menyampaikan bahwa harga beras relatif stabil. Namun, pemerintah tetap mewaspadai komoditas yang berpotensi mendorong inflasi, seperti cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras.
Mendagri juga mengingatkan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional merupakan hasil dari akumulasi kinerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi, yakni 512”4 (y-on-y) pada Triwulan 1I-2025.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa pantauan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada bulan September 2025 memberikan peringatan dini terhadap beberapa komoditas untuk bulan Oktober. Komoditas yang perlu diwaspadai antara lain daging ayam ras, cabai merah, SKM, dan cabai hijau.
"Komoditas-komoditas tersebut merupakan penyumbang andil kenaikan IPH di mayoritas provinsi/kabupaten/kota dan menunjukkan tren kenaikan harga, di antaranya cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Perkembangan harga di bulan Oktober akan menjadi peringatan untuk terus kita pantau dan kendalikan," jelas Kepala BPS. (@Ng).