Pasar Pundensari Akan Dibangun Pagar dan Gapura Model Majapahit

Pasar Pundensari  Akan Dibangun Pagar dan Gapura Model Majapahit

SPEKTROOM.ID : Pasar tradisional Pundensari di dusun Pelempayung desa Gunungsari kecamatan/kabupaten Madiun, Jawa Timur, mampu menunjukkan eksistensinya hingga kini.

Pasar yang menyediakan kuliner tempo dulu itu tetap ramai dipadati pengunjung lokal maupun luar daerah pada hari Minggu pagi.

Eksistensi Pasar Pundensari ini tak lepas dari peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Setopuro yang terus melakukan inovasi dalam memanjakan para pengunjung antara lain dengan menyediakan kuliner dengan harga terjangkau dan seni pertunjukan seperti tari, musik maupun seni jaranan.

Meskipun dipadati pengunjung setiap Minggu pagi, bangunan pasar tradisional itu sampai sekarang masih sangat sederhana dan belum ada pagarnya.

Menurut anggota DPRD Kabupaten Madiun, Anang Suyatno, SH, karena Pasar Pundensari merupakan aset desa, sehingga pengembangannya secara luas perlu perencanaan yang lebih matang.

Namun secara kualitas, kata Anang, pihaknya bisa membantu mengusahakan pembangunan infrastruktur pendukungnya. Ia mengaku akan berusaha merealisasikan pembangunan pagar dan gapura sesuai aspirasi pokdarwis dan pemerintah desa.

"Tahun depan ada usulan pembangunan pagar dan gapuranya. Pagar dan gapura yang akan dibangun itu menggunakan material bata merah seperti bangunan bangunan pada era kerajaan Majapahit. Dengan material dan model era Majapahit itu, para pengunjung Pasar Pundensari bisa terbawa dan merasakan nuansa kehidupan para leluhurnya dahulu". terangnya Sabtu (28/6/2025). (Haryo)

Berita terkait

Kementerian PU Siapkan  Infrastruktur Dan Alat Berat Di  Sulsel   Hadapi Jelang Nataru

Kementerian PU Siapkan Infrastruktur Dan Alat Berat Di Sulsel Hadapi Jelang Nataru

Spektroom– Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan kesiapan infrastruktur strategis dalam mendukung kelancaran Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). "Kementerian PU memastikan bahwa ruas-ruas terdampak bencana terus dipulihkan, sementara jaringan jalan nasional maupun jalan tol di wilayah lain tetap dalam kondisi mantap dan berfungsi sebagaimana mestinya. Kata Menteri PU

Nurana Diah Dhayanti