PDGI Palangka Raya Gelar Bakti Sosial Kesehatan Gigi Bagi Anak Sekolah

Spektroom - Dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Palangka Raya menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gigi sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.
Dalam rangka memperingati HUT 80 tahun RI dan mensyukurinya serta ucapan terimakasih kepada para pendahulu dan pahlawan bangsa atas kerelaan perjuangan dan pengorbanan nya, PDGI kota Palangka Raya menyelenggarakan bakti sosial. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Palangka Raya melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Ilona di SDN 8 Palangka, Kota Palangka Raya, Kamis (28/8/2025).
Dalam sambutannya, Merty mengatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Mulut dan gigi adalah organ pertama dan utama dalam proses asupan sebagai sumber pertumbuhan dan pertahanan tubuh.
“Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi karies gigi di Indonesia masih tinggi mencapai 82,8 persen, dengan angka lebih memprihatinkan pada anak usia 5–9 tahun sebesar 84,8 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memerlukan perhatian serius terhadap kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya.
Merty mengajak orang tua dan guru untuk menanamkan kebiasaan sederhana menjaga kesehatan gigi sejak dini, seperti menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan benar, mengurangi konsumsi makanan manis, dan melakukan pemeriksaan gigi secara berkala.
Merty berharap agar bakti sosial ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Ia menekankan, keberlanjutan edukasi dan pembiasaan pola hidup sehat sejak dini akan berkontribusi besar dalam mencetak generasi penerus yang tumbuh dengan kondisi fisik yang kuat, rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu menjadi sumber daya manusia produktif yang berdaya saing.
“Semoga bakti sosial ini tidak hanya memberikan layanan sesaat, tetapi juga meningkatkan kesadaran jangka panjang untuk melahirkan generasi yang sehat, percaya diri, dan produktif,” tutupnya.
Menjaga kesehatan mulut dan gigi sangat penting karena dapat mencegah penyakit sistemik seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan melalui pencernaan yang baik dan kepercayaan diri yang terjaga. Masalah pada mulut, seperti infeksi gusi dan gigi berlubang, dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh karena bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan mempengaruhi organ lain. (Polin)