Pelajar SMP, SMA sederajat sangat membutuhkan para guru konselor

Spektroom - Sidang terbuka dengan acara tunggal wisuda sarjana dan Pascasarjana ke 99 Unindra secara resmi dibuka oleh Rektor Unindra Prof. Sumaryoto yang berlangsung di gedung Sasono Utomo TMII Selasa 7/10/25. Wisuda diikuti 1.150 wisudawan dari berbagai fakultas yang ada di lembaga pendidikan tersebut.
" Sejak tahun 2004 hingga saat ini Unindra berhasil meluluskan 100.80 lebih wisudawan, untuk mahasiswa yang masuk tahun 2024 nanti akan mendapat sertifikat AT secara gratis hanya mengikuti kompetensi dan akan diadakan setiap semester. Selain itu para mahasiswa akan dibekali ketrampilan juga kewirausahaan untuk menghadapi dunia kerja, hal ini sesuai dengan slogan peduli, mandiri dan Adaptif. Ujar Rektor Unindra, Prof. Sumaryoto.

" lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya terus melengkapi sarana dan prasarana penunjang, termasuk pendidikan profesi yang kita sudah punya profesi PPG dan satu lagi masih dalam proses yaitu pendidikan konselor. Profesi ini sangat mendesak artinya hasil pelatihan para guru BK, ini menunjukkan pelajar SMP, SMA sederajat sangat membutuhkan para guru khususnya profesi konselor" demikian harapan Sumaryoto saat memberikan sambutan.
" Wisuda ke 99 merupakan hal yang istimewa karena sekian lama menjalani proses akademik di kampus benar benar memberikan manfaat bukan untuk dirinya sendiri, keluarga jauh lebih besar bagi bangsa Indonesia." Tegas Kepala bagian umum LLDIKTI Wilayah III Tri Munanto.
Dikatakan wisudawan tidak hanya menerima ijazah dan memakai toga tetapi membawa harapan keluarga, almamater dan seluruh bangsa Indonesia. Perjalanan yang panjang menuntut ilmu hingga penyusunan tugas akhir membuat pribadi yang tangguh, disiplin tanpa menyerah.
Pada acara wisuda ke 99, dengan Orari ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Rayung Wulan dengan tema " Tranformasi komunikasi digital dalam dunia pendidikan "
Pada acara tersebut hadir ketua YPLP PGRI Jakarta Didin Zainuddin, ketua PGRI Jakarta Adi Dasmin serta pembinaan yayasan PGRI.