Pemkab Jember Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Spektroom - Menindaklanjuti edaran pemerintah terkait pelaksanaan Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), seluruh pemerintah desa se-Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, melaksanakan kegiatan PSN secara serentak, Jumat, (31/10/2025). Kegiatan diikuti oleh jajaran pemerintah desa, kader posyandu, bidan desa, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Ajung

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, S.Sos., mengatakan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap meningkat di musim penghujan. Dengan mengusung semangat “Gerakan 3M Plus” (Menguras, Menutup, dan Mengubur), seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal dan fasilitas umum agar terbebas dari jentik nyamuk penyebab DBD.
Sejak pagi, kepala desa bersama perangkatnya sudah turun langsung ke lapangan didampingi kader posyandu, bidan desa, serta tim kesehatan dari Puskesmas Ajung. Mereka melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di bak mandi, tempat penampungan air, saluran got, serta lingkungan sekitar rumah warga.
Masyarakat juga diajak untuk melakukan “3M Plus”, yaitu: • Menguras tempat penampungan air secara rutin, • Menutup rapat wadah air agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk, • Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, • Plus tindakan lain seperti menggunakan kelambu, menabur abate, serta menjaga sanitasi lingkungan.
Camat Ajung, Muhammad Sifak Beni Kurniawan, S.STP., M.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat seluruh desa di wilayah Kecamatan Ajung yang telah melaksanakan gerakan PSN secara serentak.
Muhammad Sifak mengingatkan musim penghujan yang mulai datang sering kali menjadi momen meningkatnya kasus DBD, sehingga kegiatan PSN perlu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, bukan hanya saat ada wabah.
“Kunci utamanya adalah kesadaran. Jika masyarakat rutin menjaga kebersihan, menguras bak mandi, menutup wadah air, dan membuang sampah pada tempatnya, maka rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti bisa diputus,” pungkasnya.