Pemko Padang Dorong Sekolah Jadi Menyenangkan dan Inovatif

Spektroom - Pemerintah Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah dan Wakil Kurikulum SMP Swasta se-Kota Padang Tahun 2025, Senin (25/8) di Gedung Pertemuan Bagindo Aziz Chan, Balaikota Aia Pacah.
Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova.
Rakor tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kurikulum, hingga pengawas SMP swasta.
Maigus Nasir menekankan pentingnya rakor sebagai langkah memperkuat kelembagaan dan tata kelola pendidikan, terutama di tengah perubahan nomenklatur di Kementerian Pendidikan.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul dalam rakor SMP swasta. Rapat ini penting agar pengelolaan pendidikan tetap sejalan dengan aturan terbaru, serta mampu melahirkan inovasi agar sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, bukan menjenuhkan,” ujarnya.
Maigus juga menegaskan, suasana belajar yang nyaman dan inovatif akan membantu siswa bangga dengan sekolahnya serta menjauhkan mereka dari perilaku negatif.
“Kalau anak-anak senang berada di sekolah, mereka tidak akan mencari pelampiasan ke hal-hal yang merugikan seperti tawuran. Justru kreativitas, prestasi, dan akhlak yang akan tumbuh,” jelasnya.

Lebih jauh, Wakil Wali Kota menyebut pendidikan adalah kunci utama pembangunan.
“Sebanyak apapun dana pembangunan dikucurkan, kalau pendidikan kita gagal, maka hasil pembangunan juga akan gagal. Karena itu pendidikan harus jadi prioritas,”ujar Maigus.
Branding Sekolah Swasta di Era Kompetitif
Rakor ini juga membahas strategi branding sekolah swasta di era persaingan pendidikan yang semakin ketat. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
Identitas & Nilai Sekolah yang Kuat: memiliki visi-misi jelas, menonjolkan keunggulan (agama, karakter, akademik, teknologi), serta ciri khas unik yang membedakan sekolah.
Guru Berkualitas: didukung tenaga pendidik kompeten, aktif mengikuti pelatihan, dan mampu menularkan semangat positif kepada siswa.
Testimoni Positif: menghadirkan kisah inspiratif dari orang tua, alumni, maupun siswa untuk memperkuat citra sekolah.
Digitalisasi & Media Sosial: memanfaatkan platform digital untuk publikasi prestasi, kegiatan, dan interaksi dengan masyarakat.
Peran Guru dan Ekuivalensi Tugas Tambahan
Selain itu, dalam rakor juga disampaikan Koordinator Pengawas (Korwas) SMP Kota Padang, Razali yaitu rincian ekuivalensi tugas tambahan guru, mulai dari menjadi tim pencegahan kekerasan, pengurus organisasi pendidikan, tutor inklusi, hingga instruktur nasional.
Setiap tugas dihitung setara jam mengajar, sehingga memberikan apresiasi nyata terhadap dedikasi guru di luar kelas.
Razali menambahkan bahwa regulasi baru ini diharapkan bisa memacu semangat guru dalam menjalankan peran tambahan.
“Tugas tambahan guru kini lebih terstruktur dan diakui ekuivalensinya. Dengan begitu, guru semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam mengembangkan sekolah,” ujarnya.
Rakor ini ditutup dengan doa bersama, disertai harapan agar sekolah swasta di Padang semakin berkembang, inovatif, dan mampu melahirkan generasi unggul.
“Mudah-mudahan rakor ini bermanfaat sesuai harapan kita bersama,” tutup Wakil Wali Kota. (RRE/heru/taufik)