Pemko Palangka Raya Petakan Potensi Ekonomi Lokal Lewat Kajian Sektor Unggulan

Pemko Palangka Raya Petakan Potensi Ekonomi Lokal Lewat Kajian Sektor Unggulan
Suasana Seminar Akhir Peserta Serius Mengikuti (dokMCPRaya)

Spektroom – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) terus memperkuat basis riset dan pengembangan ekonomi daerah melalui pelaksanaan Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Perikanan Tangkap Danau Hanjalutung dan Pertanian Modern Hidroponik, yang digelar di Aula Bapperida Kota Palangka Raya, Kamis (9/10/2025).

Kepala Bapperida Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memetakan potensi ekonomi strategis di tingkat lokal. Kajian dilakukan secara ilmiah agar hasilnya bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan yang relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Melalui kajian ini, kami ingin memastikan bahwa setiap potensi sumber daya, baik di sektor perikanan maupun pertanian modern, dapat dikelola secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelas Fauzi.

Menurutnya, Danau Hanjalutung dan potensi pertanian hidroponik merupakan dua sektor yang memiliki prospek besar untuk dikembangkan di Palangka Raya. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, sektor ini juga mendorong ketahanan pangan lokal dan membuka peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif.

“Melalui pendekatan riset yang terukur, pemerintah berharap hasil kajian ini bisa menjadi referensi bagi perangkat daerah dalam menyusun strategi pengelolaan potensi ekonomi berbasis riset,” ungkapnya.

Kepala Bapperida Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menjelaskan pemetaaan potensi ekonomi strategis di tingkat lokal. (dokMCPRaya)

Ia menambahkan, dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, hasil kajian ini akan menjadi landasan penting bagi kebijakan pembangunan ekonomi Palangka Raya ke depan. "Bapperida berkomitmen melanjutkan riset-riset tematik yang berorientasi pada penguatan ekonomi daerah dan inovasi pembangunan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak pada kegiatan Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Pertanian Modern Hidroponik.

“Dengan metode hidroponik, kita dapat menanam sayuran berkualitas di lahan terbatas dan menghemat penggunaan air hingga 90 persen dibandingkan pertanian tradisional,” jelasnya.

Menurut Arbert, konsep pertanian modern ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang digagas Pemerintah Kota Palangka Raya. Selain ramah lingkungan, sistem hidroponik juga mampu menghadirkan peluang kerja baru dan menggerakkan sektor ekonomi kreatif berbasis pangan.

Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert TombakTombak (dokMCPRaya)

Ia juga menyebutkan peran penting generasi muda dalam mengembangkan pertanian modern. “Petani milenial membawa energi baru dalam dunia pertanian. Mereka membawa semangat inovasi dan teknologi yang mampu mengubah wajah pertanian kota menjadi lebih maju dan produktif,” ujarnya.

Pemerintah Kota kata Arbert, berkomitmen memberikan dukungan regulasi, akses pembiayaan, dan bimbingan teknis kepada para pelaku pertanian hidroponik. Selain itu, kemitraan dengan pelaku usaha dan perbankan juga akan diperkuat untuk memastikan keberlanjutan program.

“Hidroponik adalah masa depan pertanian kota. Jika dikelola dengan baik, ini bukan hanya menciptakan ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” pungkasnya. Pertanian hidroponik merupakan salah satu solusi inovatif untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian konvensional dan risiko perubahan iklim.(Polin/Nitra/Ndik)

Berita terkait

Soft Launching QRIS Tap Tandai Kesiapan Perbankan Kalimantan Selatan dalam Inovasi Pembayaran Digital

Soft Launching QRIS Tap Tandai Kesiapan Perbankan Kalimantan Selatan dalam Inovasi Pembayaran Digital

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan melakukan soft launching layanan pembayaran terbaru, QRIS Tap, yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Fadjar Majardi, bersama Pimpinan Perbankan di Kalimantan Selatan. Peluncuran ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Bankers Day 2025, yang merupakan ajang kebersamaan antara Bank

Junaidi