Pemkot Batu Gelar Doa Bersama, Serukan Persatuan Lewat Deklarasi Damai”

Spektroom – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan tokoh agama Kota Batu memadati halaman Balai Kota Among Tani dalam doa bersama dan istighosah yang digelar Pemerintah Kota Batu, Senin (1/9/2025). Kegiatan yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batu, KH Abdullah Tohir, ini diikuti langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kajari Batu Andi Susilo, serta perwakilan Dandim 0818 Malang-Batu. Doa bersama digelar sebagai wujud empati terhadap tragedi demonstrasi di sejumlah daerah yang menelan korban jiwa. Pemerintah dan masyarakat Batu memanjatkan doa agar bangsa Indonesia tetap damai, persatuan terjaga, serta keluarga korban diberi ketabahan. Dalam sambutannya, Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya enam warga dalam aksi demonstrasi di Jakarta dan Makassar. “Semoga para almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Doa ini menjadi pengingat agar demokrasi dijalankan dengan kedewasaan tanpa mengorbankan persatuan bangsa,” tegasnya. Kapolres Batu menambahkan imbauan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berpotensi memicu anarkisme. “Kritik dan aspirasi masyarakat tentu kami dengarkan, namun harus disampaikan dengan cara yang baik,” ujarnya. Kajari Batu juga mengingatkan pentingnya stabilitas hukum dan pemerintahan. “Kondusivitas daerah adalah modal pembangunan. Semoga Kota Batu tidak terpicu aksi-aksi anarkis seperti yang terjadi di luar daerah,” katanya. Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Damai bertajuk “Jaga Batu, Jaga Indonesia”, yang meneguhkan komitmen Pemkot Batu bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga komunitas untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusivitas kota. Wali Kota Nurochman menutup kegiatan dengan ajakan penuh optimisme. “Rasa cinta kita, nasionalisme kita, dan kebersamaan kita adalah kunci menjaga Indonesia. Mari kita hadirkan kebijakan yang menenangkan masyarakat dan berpihak pada rakyat,” pungkasnya. Dengan doa bersama ini, masyarakat Kota Batu diharapkan semakin solid dalam menjaga kerukunan, memperkuat persatuan, dan menjadi bagian dari ikhtiar bersama menjaga keutuhan bangsa Indonesia.( Eno)