Pemkot Pontianak buat Gerakan Seniman Masuk Sekolah dan Pekan Kebudayaan Daerah 2025
            Spektroom – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) V digelar oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dipusatkan di Halaman Museum Negeri jalan Ahmad Yani Pontianak yang dijadwalkan berlangsung sampai 19 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi pelajar SD dan SMP se-Kota Pontianak untuk menunjukkan hasil pembelajaran seni budaya mereka bersama para seniman.
Kepala Disdikbud Kota Pontianak, Sri Sujiarti, menjelaskan bahwa GSMS merupakan upaya untuk menumbuhkan minat, bakat, serta kreativitas siswa di bidang seni budaya, ujarnya Jumat (17/10/2025)
"Melalui program ini, pemerintah berupaya menumbuhkan kembali semangat pelestarian seni dan budaya lokal di kalangan generasi muda. Pelaksanaan GSMS dan PKD yang menurutnya mampu memupuk kecintaan terhadap seni serta mengembangkan kreativitas pelajar. Kota Pontianak kaya akan seni dan budaya," ujarnya.
Ia menambahkan, seni dan budaya memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan peradaban bangsa.
Walikota Pontianak ketika hadir membuka dan menyaksikan pagelaran mengapresiasi agar even seperti GSMS dan PKD agar menjadi agenda tahunan yang memberi manfaat bagi pelajar dan masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak sekolah,” harapnya.
Tahun ini, GSMS melibatkan 88 siswa dari lima sekolah di Pontianak. Setiap sekolah bekerja sama dengan seniman lokal untuk mendalami seni yang berbeda-beda, mulai dari film, tari, musik tradisional, hingga seni lukis.
Sementara itu, kegiatan PKD diikuti sekitar 260 pelajar SMP dan MTs, yang menampilkan berbagai karya seni, lomba solo vokal, hingga pameran hasil kreativitas mereka.
Melalui GSMS dan PKD 2025, Pontianak tak sekadar merayakan seni, tetapi juga menanamkan nilai cinta budaya sejak dini, agar generasi muda tumbuh menjadi insan kreatif, berkarakter, dan bangga dengan jati diri bangsanya.