Pemprov Jakarta Serahkan Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro ke Kementerian PU

Spektroom - Pemprov Jakarta memastikan langkah cepat untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat aksi kerusuhan beberapa waktu lalu. Dua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Senen dan depan Polda Metro Jaya menjadi perhatian utama, mengingat kerusakannya cukup parah.
Menurut Pramono, pemerintah Jakarta sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar perbaikan dua JPO tersebut bisa segera ditangani.
“Setelah kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, kami Pemprov Jakarta akan mengerjakan hal yang berkaitan dengan MRT, Transjakarta, Bank DKI, serta traffic light yang rusak,CCTV. Untuk JPO di Senen dan di depan Polda Metro Jaya, kami meminta bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian PU,” kata Pramono di Balai Kota, Selasa (2/9/2025).
Pramono mengatakan, "kerusakan fasilitas umum akibat aksi kerusuhan sebelumnya mencapai Rp55 miliar. Namun setelah perhitungan terbaru dari Dinas Bina Marga, angkanya melonjak menjadi Rp80 miliar. Dari jumlah itu, perbaikan dua JPO saja diperkirakan menelan biaya Rp19 miliar." Jelas Pramono.

Selain dua JPO, pemerintah juga menangani kerusakan pada 18 traffic light, di mana 17 unit sudah selesai diperbaiki. Beberapa CCTV yang rusak juga masuk dalam daftar perbaikan.“Dua JPO tadi, CCTV, dan traffic light yang rusak membuat nilai kerugian naik menjadi Rp80 miliar,” jelas Pramono.
Pramono menegaskan bahwa perbaikan tidak hanya difokuskan pada JPO, tetapi juga infrastruktur transportasi lain yang terdampak. Perbaikan jalur MRT, halte Transjakarta, hingga fasilitas perbankan daerah ikut dipercepat.
“Kami persilakan Bapak Menteri PU untuk menindaklanjuti perbaikan dua JPO tersebut. Semoga langkah ini membuat Jakarta segera pulih, aktivitas warga kembali normal, dan perekonomian bergerak,” ucap Pramono.