Pencak Silat, Identitas Budaya Bangsa: Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Persinas ASAD

Pencak Silat, Identitas Budaya Bangsa: Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Persinas ASAD
Gubernur Kalbar Ria Nursan kukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Kalbar masa bakti 2025–2030 di Pendopo Gubernur. Foto : Dok Pengprov ASAD.

Spektroom – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar cabang olahraga, tetapi juga bagian penting dari identitas budaya bangsa Indonesia.

Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam acara pengukuhan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Kalbar masa bakti 2025–2030 di Pendopo Gubernur, Sabtu (20/09/2025).

Menurut Norsan, sejak 2019 UNESCO sudah menetapkan pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Pengakuan internasional itu, kata dia, menjadi tanggung jawab bersama untuk terus menjaga dan mengembangkannya.

“Melalui pengakuan dunia itu, kita semua harus punya semangat menjaga, mengembangkan, dan mengharumkan pencak silat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ujarnya.

Ia berharap kepengurusan baru Persinas ASAD Kalbar bisa melahirkan atlet berprestasi yang tidak hanya membawa nama harum daerah, tetapi juga menjadi duta budaya.

“Semua ini hanya bisa tercapai kalau ada sinergi yang kuat, terutama dengan IPSI sebagai organisasi induk pencak silat,” tambahnya.

Norsan meyakini, kolaborasi antara perguruan dan IPSI akan membentuk ekosistem pembinaan atlet yang lebih terarah.

Dengan begitu, Kalimantan Barat bisa tampil lebih siap bersaing dalam ajang bergengsi seperti PON maupun kejuaraan nasional lainnya.

Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi atas kontribusi Persinas ASAD selama ini.

Menurutnya, program pembinaan atlet, penataan organisasi, hingga penyelenggaraan kejuaraan adalah langkah nyata yang patut diapresiasi.

“Saya memberikan apresiasi tinggi, karena semua ini bukan hanya menjaga warisan leluhur, tapi juga membangun prestasi dan kebanggaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PB Persinas ASAD, Deni Rahmad Banani, mengaku bangga atas dukungan besar dari Gubernur Kalbar.

Menurutnya, perhatian pemerintah daerah menjadi energi baru untuk terus menjaga eksistensi pencak silat.

“Dukungan ini luar biasa. Bagi kami, ini adalah spirit untuk terus merawat pencak silat sebagai warisan bangsa,” jelasnya.

Deni juga menegaskan komitmen Persinas ASAD untuk membangun sinergi kelembagaan, baik dengan pemerintah maupun perguruan pencak silat lain.

Dalam acara itu, Deni mewakili Ketua Umum PB Persinas ASAD yang berhalangan hadir untuk langsung mengukuhkan kepengurusan baru.

Susunan pengurus yang dikukuhkan antara lain AKBP (Purn) Edy Omsyah Siregar sebagai Ketua dan Kusnandar sebagai Sekretaris.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan perguruan silat, serta organisasi mitra seperti DPW LDII, Senkom Mitra Polri, dan Forsgi.

Berita terkait