Pengaruh Pengembangan Karir, Kompetensi dan Komitmen Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai
Reporter: M. Yahya Patta

Spektroom - Arfandy Dinsar, Dosen tetap Yayasan pada Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Pare-Pare, berhasil menyelesaikan kuliahnya Pada Program Doktor Ilmu Managemen, Sekaligus menyandang Gelar Doktor dengan predikat Pujian atau cumlaud. Arfandy Dinsar yang menyelesaikan Disertasinya tentang Pengaruh Pengembangan Karir, Kompetensi, Komitmen Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Badan Keuangan dan Asset Daerah Wilayah Ajatappareng Provinsi Sulawesi Selatan atas bimbingan Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.S,i. sebagai Promotor dan Prof. Dr. H. Syahrir Mallongi, SE., M.S.i dan Dr. H. Amir Mahmud, SE., M.Si., M.Ak masing-masing sebagai Co-Promotor.
Di depan Sidang Promosi Doktor yang dipimpin Direktur Program Pasca Sarjana PPS UMI Makassar, Prof. Dr. H. Mursalim La Ekkeng, SE., M.Si., Asean CPA. dengan Penyanggah-Penilai Prof. Dr. H. Baso Amang, SE., M.S.i, Prof. Dr. Ramlawati, SE., MM, Prof Dr. Serling Serang, SE., M.Si, Dr. H. Annas Priyadi, SE., MM Masing-masing sebagai penguji internal dari UMI Makassar, Penguji Lintas Disiplin Ilmu juga dari UMI Makassar atas nama Prof. Dr. Ir. Hj. Maryam. H, ST., MT serta Prof. Dr. Ansar, SE., M.Si sebagai penguji external dari Universitas Hasanuddin Makassar, Promovenda Arfandy Dinsar, mampu menjawab dengan tuntas semua pertanyaan yang diajukan para penguji.
Menurut Arfandy Dinsar Fungsi Sumber Daya Manusia SDM diarahkan untuk menambah nilai yang tinggi pada suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Arfandy, salah satu tantangan yang dihadapi organisasi saat ini adalah masalah SDM, karena keberhasilan manajemen dan yang lainnya dalam tata kelola organisasi tergantung seberapa baik kualitas SDM yang dimiliki. Oleh karena itu, jelas Arfandy Dinsar pihak managemen dalam organisasi perlu memperhatikan pengembangan karier dan kompetensi yang mendukung kinerja individu, serta perlunya komitmen kerja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja pada organisasi serta faktor lainnya yang menunjang agar SDM lebih termotivasi dalam melaksanakan pekerjaannya.

Pada bagian lain Arfandy Dinsar mengungkapkan, semakin baik pengembangan karier, kompetensi dan komitmen kerja seseorang, maka semakin tinggi pula kinerja yang dapat dicapai, begitupun sebaliknya. Fenomena yang terjadi di lapangan, pegawai merasa ada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki dengan apa yang dibutuhkan organisasi, termasuk kurangnya program pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan, juga kurang dilibatkan atau tidak jelasnya peran serta tanggung jawab terhadap komitmen dalam melaksanakan tugas dan kurangnya penghargaan dari apa yang dilakukan para pegawai.
Karenanya Pimpinan Badan Keuangan dan Asset Daerah Wilayah Ajatappareng Provinsi Sulawesi Selatan untuk lebih memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan pengembangan karier, kompetensi dan komitmen kerja yang diterapkan selama ini yaitu membuat program pengembangan karier yang terintegrasi dan terukur serta menyesuaikan kebutuhan organisasi termasuk memperhatikan kompetensi masing-masing pegawai guna pencapaian visi dan misi organisasi.