Penyuluh Kemenag Ternate Lakukan Pembinaan Keagamaan Warga Rutan Ternate

Penyuluh Kemenag Ternate Lakukan Pembinaan Keagamaan Warga Rutan Ternate
Pembinaan Keagamaan yang dilakukan di Rutan Kelas IIB Ternate (Foto:Kemenag Koter)

Spektroom - Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia (IPARI) Kota Ternate bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate dalam program jua, melakukan pembinaan keagamaan bagi warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan yang dilakukan dengan antusiasme tinggi ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang mengangkat tema Fiqih Ibadah Praktis: Bab Wudhu.
Dalam sesi pembelajaran tersebut, warga binaan diajak memperdalam pemahaman tentang tata cara berwudhu yang benar, mencakup definisi dan keutamaan wudhu, rukun dan sunnah-sunnahnya, serta hal-hal yang makruh dan yang membatalkan wudhu. Materi disampaikan oleh Ustadz Suwardhin sebagai pemateri utama, dengan pendamping Ustadz Arif Ismail dan Ustadz Musawwir Ade yang berperan sebagai moderator dan pemateri lanjutan.
Suasana pembelajaran berlangsung interaktif. Setelah pemaparan, peserta diberi kesempatan untuk berdialog langsung dalam sesi tanya jawab. Warga binaan tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar praktik ibadah harian, terutama mengenai syarat kesucian dan kekhusyukan dalam beribadah.
Salah satu peserta, Abdul menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan tersebut. “Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini karena menjadi kebutuhan pokok bagi setiap muslim. Kami berharap pembinaan keagamaan ini terus berlanjut agar kami bisa memperbaiki diri,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, H. Salmin Abd. Kadir memberikan apresiasi tinggi atas semangat para penyuluh agama yang konsisten memberikan pembinaan di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB.
“Kegiatan ini menunjukkan peran nyata penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam membina umat, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan di Rutan. Melalui bimbingan keagamaan seperti ini, kita membantu warga binaan menemukan kembali nilai-nilai spiritual dan moral dalam hidupnya,” ujar H. Salmin.
Senada dengan Kepala Kemenag, apresiasi juga disampaikan Kepala Rutan Kelas IIB Ternate, Abdu S. Tilaar, yang menilai program tersebut memberikan dampak positif bagi pembinaan moral dan karakter warga binaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama dan para penyuluh IPARI atas dedikasinya. Kehadiran mereka sangat berarti bagi warga binaan kami, karena kegiatan ini bukan hanya menambah pengetahuan agama, tetapi juga membangun semangat baru untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Abdu.
Melalui kegiatan pembinaan rutin ini, IPARI Kemenag Kota ternate dan Pihak Rutan Kelas IIB berharap dapat terus memperkuat pemahaman keagamaan warga binaan, menumbuhkan kesadaran spiritual untuk beramal, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang beriman, berakhlak, dan produktif.