Percepatan Operasionalisasi Kopdes Bakal Bantu Pengendalian Inflasi

Percepatan Operasionalisasi Kopdes Bakal Bantu Pengendalian Inflasi
Menkop Ferry Juliantono saat Rakor pengendalian Inflasi dan program.kopdes merah putih di Jatinangor Sumedang ( humas kemenkop)

Spektroom- Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai instrumen baru penguatan ekonomi desa sekaligus penopang stabilisasi inflasi nasional. Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan pembangunan sarana gerai dan gudang serta sarana fisik lainnya di setiap Kopdes/Kel Merah Putih.

Menkop Ferry menekankan bahwa tahap percepatan pembangunan fisik menjadi kunci operasionalisasi koperasi desa secara nasional sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025. Ditargetkan pada Maret 2026 seluruh aset fisik berupa gudang, gerai dan sarana pendukung lainnya sudah terbangun untuk kemudian dioperasikan.

Ia meminta dukungan dari seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk membantu melakukan inventarisasi tanah yang akan digunakan sebagai tempat berdirinya gerai dan gudang tersebut sejalan dengan Inpres No. 17 Tahun 2025.

Di sisi lain Menkop juga meminta agar para Kepala Daerah memaksimalkan perannya untuk monitoring dan intervensi inflasi, menjaga stabilitas ekonomi dari desa untuk Indonesia. "Setiap hari kita harus inventarisasi minimal 1.000 kata Menkop Ferry Juliantono dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Kopdes/Kel Merah Putih serta Program Tiga Juta Rumah, yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Kampus IPDN, Jatinangor, Senin (27/10/2025)

Menkop dengan Mendagri saat Rakor pengendalian inflasi di daerah ( humas kemenkop)

Menkop Ferry juga menegaskan bahwa setelah Kopdes/Kel Merah Putih beroperasi, dipastikan akan menjadi saluran baru bagi pemerintah untuk melakukan upaya stabilisasi harga pangan hingga inflasi. "Ketika operasionalisasi koperasi ini berjalan maka proses monitoring terhadap inflasi akan lebih detail dan komplit dan intervensi pemerintah bisa langsung dilakukan melalui Koperasi Desa," kata Menkop Ferry.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai peran koperasi desa sangat strategis dalam pengendalian inflasi di daerah. Ia menilai Keberadaan Kopdes akan menjadi saluran distribusi baru bagi pemerintah terhadap seluruh program-program strategis yang langsung menyasar kepada masyarakat terbawah.

“Problem selama ini ketika kita melakukan intervensi harga salurannya belum tentu sampai ke desa. Maka kuncinya adalah Koperasi Desa. Terkait dengan target inflasi, pemerintah telah menetapkan tingkat inflasi secara tahunan sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen."kata Ferry.

Sebagai upaya mencapai target tersebut, Menteri Tito sangat berharap peran dari Koperasi Desa dapat optimal menjaga stabilitas harga dan tingkat inflasi terutama di desa. “Kalau saja Kopdes ini berjalan di semua daerah, ekonomi lokal akan bergerak, dan inflasi bisa lebih stabil karena operasi pasar dilakukan langsung melalui koperasi,” katanya.

Berita terkait