Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Tsunami, Pemko Padang Akan Gelar Simulasi Skala Besar

Spektroom - Pemerintah Kota Padang bersama berbagai stakeholder akan menggelar simulasi kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana tsunami dalam skala besar dengan melibatkan sekitar 200 ribu masyarakat pesisir.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji kesiapan masyarakat, khususnya yang berada di zona merah, dalam menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami.
"Simulasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata agar setiap keluarga memahami jalur evakuasi serta tindakan yang harus dilakukan ketika sirine peringatan berbunyi," katanya.
Hendri menyampaikan, berbeda dengan simulasi sebelumnya yang hanya dilakukan di beberapa kelurahan, kali ini kegiatan digelar dalam jumlah besar dengan melibatkan BMKG, Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) serta insan kebencanaan lainnya.
Simulasi ini juga sejalan dengan program unggulan Walikota Padang "Padang Sigap" dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan rantai peringatan dini harus dapat diterima oleh stakeholder hingga masyarakat. Target utama yang diusung dalam kegiatan simulasi kebencanaa adalah zero victim atau nol korban jiwa.
Menurut Suaidi, yang akan dilakukan Pemko Padang ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di pesisir barat Sumatera Barat.
Simulasi Tsunami 2025 direncanakan digelar bersamaan dengan Indian Ocean Forum (IOF) 2025 pada 5 November 2025. Harapannya, Padang dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat pesisir internasional dalam kesiapsiagaan bencana. (RRE/Loly)