Perkuat Sinergi Lintas Daerah, Hadapi Tantangan Pembangunan.

Perkuat Sinergi Lintas Daerah, Hadapi Tantangan Pembangunan.

SPEKTROOM.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal ikut ambil bagian dalam Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) tahun 2025 yang digelar pada 16-17 Juni di Hotel Borobudur, Jakarta.

Forum yang diikuti 10 provinsi ini bertujuan memperkuat sinergi lintas daerah guna menghadapi tantangan pembangunan serta mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Adapun 10 provinsi anggota FKD-MPU, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan DKI Jakarta.

Mentri koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pengarahannya mengatakan Rapat Kerja FKD -MPU tersebut sangat signifikan karena anggotanya mewakili paling tidak ada 181 juta penduduk Indonesia.

Sepuluh provinsi, dari Lampung hingga NTT dengan populasi yang besar bisa dikatakan 64% dari total populasi Indonesia.

"Yang berada di ruangan ini juga mengelola anggaran yang besar tentu tidak bisa kita bekerja sendiri-sendiri, maka saya mengapresiasi, rapat kerja Gubernur mitra praja utama ini sebagai bagian dari semangat untuk tumbuh bersama dengan kerjasama." ujar AHY.

Sesuai dengan themanya, lanjut AHY, Sinergi dan kolaborasi seringkali kali diucapkan, tapi juga sering sekali mendapatkan tantangan di lapangan.

Oleh karena itu kehadiran bersama para stakeholder, baik pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri yang tentunya juga ingin menjadi bagian dari orkestrasi besar pembangunan bangsa, terutama di sektor infrastruktur dan kewilayahan.

Menko AHY juga mengingatkan, Presiden Prabowo Subianto berkali-kali mengingatkan agar pembangunan harus tepat sasaran, harus punya dampak langsung.

"Oleh karena itu izinkan saya pada kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan beberapa hal yang relevan dengan pembangunan di daerah, tentunya yang akan terus kita kawal bersama-sama." ujarnya lagi.

Diketahui bersama bahwa prediksi Indonesia 10 hingga 20 tahun ke depan dengan segala peluang dan tantangannya. Dua puluh tahun ke depan ini adalah megatrends bukan hanya Indonesia tapi juga global, 70% penduduk akan tinggal di kota.

"Kita harus benar-benar mempersiapkan kapasitas dan sumber daya kota kawasan metropolitan yang harus terus dibangun, karena dengan semakin padat penduduk maka kebutuhan untuk hunian dan fasilitas umum, termasuk untuk infrastruktur publik akan semakin tinggi."tutup Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Pada Rapat Kerja FKD-MPU Tahun 2025 dibahas lima prioritas kerja sama, yaitu Ketahanan Pangan, Pariwisata, Perlindungan Khusus Kelompok Rentan (PKKS) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kebencanaan serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selain kelima fokus utama, dibahas pula penegakan Perda dan Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas), serta penyusunan Kebijakan Bersama untuk menyelaraskan langkah pembangunan di seluruh daerah anggota. (@Ng).

Berita terkait