Persiapan Pelaksanaan Festival Layar Ketamputih 79 Kabupaten Bengkalis Tahun 2025
Spekroom - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis bersama Pemerintah Desa dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Ketamputih terus mematangkan persiapan pelaksanaan Festival Sampan Layar ke-79 Ketamputih yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 28 Desember 2025 mendatang.
Festival Sampan Layar merupakan agenda budaya tahunan masyarakat Melayu pesisir Desa Ketamputih yang sarat dengan nilai adat, budaya, serta kearifan lokal. Kegiatan ini menjadi simbol pelestarian tradisi sekaligus upaya memperkuat jati diri Melayu masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis, Datok Sri Syaukani Alkarim, menyampaikan bahwa pelaksanaan Festival Sampan Layar sejalan dengan visi dan misi LAMR dalam mempertahankan dan melestarikan adat istiadat, budaya, serta kearifan lokal masyarakat Melayu.
Festival Sampan Layar bukan sekadar perlombaan, tetapi merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Kami berharap kegiatan budaya seperti ini mendapat dukungan dari pemerintah, pihak swasta, serta seluruh elemen masyarakat, sehingga ke depan dapat kita dorong menjadi event budaya daerah bahkan nasional,” ujar Datok Sri Syaukani, Rabu (17/12/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat telah mengerahkan daya dan upaya secara maksimal guna menyukseskan pelaksanaan festival tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Ketamputih, Suhaimi, menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mendukung penuh kegiatan Festival Sampan Layar ke-79 agar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. “Pemerintah Desa Ketamputih siap memberikan dukungan penuh demi terselenggaranya festival ini dengan baik, sebagai kebanggaan masyarakat dan pelestarian budaya daerah,” ujarnya. Senada dengan itu, Ketua LAM Desa Ketamputih, Akmal, menyatakan bahwa Festival Sampan Layar bukan hanya ajang perlombaan semata, melainkan simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Melayu.
Selain menjaga tradisi, festival ini juga memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya. Jika dikemas dengan kuliner tradisional dan pertunjukan budaya lokal, tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, jelasnya
Melalui kolaborasi lintas sektor, Festival Sampan Layar ke-79 Ketamputih diharapkan dapat menjadi momentum pelestarian budaya sekaligus penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bengkalis.