Perum Bulog Jember dan Polres Jember Gelar Gerakan Pangan Murah

Perum Bulog Jember dan Polres Jember Gelar Gerakan Pangan Murah
Anggota Polres Jember saat gelar pasar murah

Spektroom - Perum Bulog Sub Divre XI Jember bekerjasama dengan Polres Jember mendistribusikan beras SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), dengan pembatasan pembelian maksimal 2 kemasan (10 kg) per transaksi. Kasat Binmas Polres Jember, AKP Agus Yudi Kurniawan, SH bersama anggota turun langsung memastikan kegiatan berjalan lancar.

“Beras SPHP dijual dengan harga yang telah ditentukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), yaitu Rp 12.500 per kilogram untuk beras medium,” ungkapnya Rabu (20/08/2025).

“Polres Jember meningkatkan pengawasan terhadap proses distribusi beras SPHP untuk mencegah praktik penyelewengan seperti permainan harga dan pengoplosan,” tegas AKP Agus Yudi Kurniawan.

Masyarakat juga dihimbau untuk turut serta melakukan pengawasan dengan membeli beras SPHP secara teliti dan melaporkan jika menemukan pelanggaran

Kasat Binmas Polres Jember, AKP Agus Yudi Kurniawan, SH

Perum Bulog Sub Divre XI Jember melakukan operasi pasar dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah (GPM). Bahkan sampai akhir tahun nanti, Perum Bulog Jember menyiapkan sedikitnya 10 ribu ton beras medium untuk di jual murah di pasaran.

Seorang pembeli beras SPHP bernama Bu Hendro (45 th) warga Baratan Jember, mengaku senang, karena harganya lebih murah dari harga di pasaran.

“ Ya senang pak, tadinya saya takut mau lewat, karena banyak polisi, ternyata bukan operasi tapi jual beras murah, saya berhenti dan beli 2 (kemasan) ini,” ungkap Bu Hendro.

Bu Hendro 45 th pembeli beras warga Baratan Jember

Kepala Perum Bulog Sub Divre XI Jember Ade Saputro menjelaskan, operasi pasar dalam rangka menyukseskan GPM sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menekan inflasi, terutama pasca-panen raya.

"Operasi pasar dalam rangka menyukseskan Gerakan Pangan Murah merupakan upaya penetrasi pasar yang dilakukan oleh Bulog pasca menghadapi panen raya, dengan menggelontorkan beras SPHP ke pasaran," pungkas Ade Saputro.(Budi S)