Petenis Internasional Akan Ikuti Turnamen Tenis Wijoyo Soedjono 2025 Di Surabaya

Spektroom – Turnamen Tenis Widjojo Sudjono kembali digelar di Surabaya, Jawa Timur. Ajang tahunan ini akan dilaksanakan mulai 29 September 2025 dengan pembukaan resmi di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Panitia memastikan turnamen tahun ini menghadirkan persaingan di tingkat nasional maupun internasional.
Turnamen akan berlangsung di beberapa lokasi, antara lain Lapangan Kodam V/Brawijaya, Lapangan Marinir, Lapangan PDAM, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), hingga lapangan tenis di Wiyung.
“Turnamen ini sudah menjadi agenda rutin. Harapannya mampu mencetak bibit atlet tenis unggul dari Jawa Timur sekaligus mengangkat prestasi olahraga di tingkat Nasional,” ujar Mayor Infantri Agus, perwakilan Kodam V/Brawijaya sekaligus pengelola lapangan.
Untuk kategori Internasional, pertandingan akan dipusatkan di UNESA dan lapangan tenis Wiyung yang sudah teruji kelayakannya pada ajang Asian University Games. Sementara itu, kategori Nasional (Turnamen Diakui Pelti / TDP ) tetap berlangsung di Lapangan Kodam dan sejumlah venue pendukung lain.
Panitia menegaskan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk pembagian Kategori Umur (KU) sesuai rekomendasi International Tennis Federation ( ITF).
“Lapangan indoor maupun outdoor yang digunakan sudah memenuhi standar. Bahkan beberapa venue seperti di Wiyung setara dengan fasilitas tenis di Hotel Sultan Jakarta,” jelas Didik Utomo Pribadi, panitia penyelenggara.
Selain mengangkat prestasi atlet, penyelenggara juga mendorong agar Jawa Timur memiliki sentra olahraga terpadu seperti Jakabaring Sport City di Palembang.
“Jika Madura atau Surabaya bisa memiliki kompleks olahraga terpadu, itu akan mendukung percepatan industri olahraga dan meningkatkan daya saing Daerah,” tambah Didik.
Turnamen Tenis Widjojo Soedjono 2025 dijadwalkan berlangsung hingga awal Oktober dengan mempertandingkan kategori junior, nasional, dan internasional.
Panitia mengundang Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, serta Ketua Umum PPP Pelti, Prof. Nudin Halid, untuk hadir dalam pembukaan. ( Agus Suyono)