PGN Perluas Jangkauan Distribusi Gas Seiring Naiknya Permintaan Pasar

Spektroom : - Perusahaan Gas Negara PGN terus berupaya memperluas jaringan distribusi ke berbagai daerah. Hal tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan baik pelanggan industri, komersial dan rumah tangga.
Sales komersial Industri PGN Area Semarang Aldo Marino, kepada wartawan di Semarang Senin (28/7), mengatakan 3 tahun lalu jumlah jaringan hanya mencapai 0,2 Kilometer, namun saat ini sudah mencapai 357 kilometer.
"Pipa jaringan sepanjang itu berada
di wilayah Pantura seperti Kendal, Batang dan Semarang " ujar Aldo.
Tanpa menyebut angka, Aldo mengatakan, Pemakaian terbesar berasal dari sektor Industri, disusul dari sektor komersial seperti, hotel, pusat perbelanjaan dan rumah sakit. "Untuk rumah tangga, memang Volumenya kecil, tapi dari sisi sambungan terus mengalami penambahan" tambah Aldo.
Secara nasional ada sekitar 21.000 sambungan, untuk wilayah Semarang 11.000 hingga 14.000 sambungan. Untuk melayani jumlah pelanggan yang terus meningkat, PGN masih mengandalkan pasokan dari sumur Jambaran Tiung Biru (JTB) milik Pertamina di Bojonegoro.
"Pasokan terbesar untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur kini berasal dari JTB," ujarnya.
Peningkatan jumlah pelanggan, otomatis berdampak pada bertambahnya aset perusahaan, terutama dalam bentuk infrastruktur jaringan dan sistem distribusi," tukasnya.
Seiring peningkatan pasokan dan permintaan, Pertamina melalui PGN mendorong optimalisasi penjualan gas di wilayah operasionalnya. Strategi ini diharapkan mampu menjaga daya saing, terutama dalam mendukung masuknya industri asing ke Indonesia.
“Kami diminta terus menyebarkan energi dan memperluas akses, agar gas bumi bisa menjadi solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan,” pungkas Aldo. (Rin/Bin)