PKP Susun Rencana Relokasi Pembangunan Rumah Masyarakat Terdampak Di Sumbar

PKP  Susun Rencana Relokasi Pembangunan Rumah Masyarakat Terdampak Di  Sumbar
Menteri PKP Maruarar saat meninjau Bencana banjir dan longsor di Sumbar ( humad pkp)

Spektroom -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bergerak cepat dalam upaya penanganan bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menteri PKP menugaskan secara langsung beberapa jajaran eselon 1 melakukan peninjauan lapangan untuk memetakan kebutuhan darurat, kerusakan hunian, infrastruktur permukiman, serta menyiapkan langkah rehabilitasi dan relokasi bagi warga terdampak.

Peninjauan di Sumatera Barat dilakukan oleh Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur, dan Staf Khusus Bidang Perbankan dan Pembiayaan Dwidadi Sugito (6/12) di sejumlah wilayah yang mengalami kerusakan paling berat pada tanggal 3-5 Desember 2025.

Selain melihat kondisi hunian dan fasilitas lingkungan yang rusak, tim teknis juga melakukan asesmen jumlah data warga terdampak, ketersediaan lahan relokasi, akses logistik, dan daerah yang tidak lagi memungkinkan untuk dihuni.

Tim dari Kementerian PKP saat mendata kerusakan rumah terdampak ( humas pkp)

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa negara harus hadir secara cepat dan nyata dalam memastikan rasa aman bagi warga.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat, melihat kerusakan secara detail, dan menentukan solusi terbaik. Tugas kita bukan hanya menanggapi bencana, tetapi memastikan warga dapat kembali hidup lebih aman dan bermartabat,” ujar Menteri saat rapat bersama satgas bencana Kementerian PKP di jakarta, Minggu ( 7/12/2025).

Kementerian PKP juga melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, BNPB, dan instansi terkait untuk memastikan langkah penanganan pascabencana berjalan terpadu dan tepat sasaran. Program hunian menjadi salah satu fokus utama, terutama bagi warga yang rumahnya hilang, rusak berat dan berada di zona merah rawan bencana.

Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Fitrah Nur menyampaikan bahwa relokasi merupakan opsi prioritas untuk wilayah dengan risiko bencana berulang. “Kami sedang melakukan pendataan terhadap rumah hilang, rusak berat dan area yang tidak memungkinkan dihuni kembali. Untuk warga yang harus direlokasi, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah menyiapkan lahan untuk hunian melalui pembangunan kembali rumah masyarakat terdampak,” ucap Fitrah.

Dalam peninjauan ini, Kementerian PKP juga menilai kesiapan lahan dan ketersediaan material konstruksi agar proses pemulihan dapat dimulai secepat mungkin. Untuk wilayah Sumatera Barat Kementerian PKP bekerja sama dengan Semen Indonesia Group (SIG) dalam penyediaan bahan bangunan serta pembangunan hunian melalui teknologi bata interlock.

Berita terkait

Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

Spektroom –Koperasi jadi jalan Inklusi Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas. Hal itu ditegaskan  Menkop Ferry Juliantono bahwa  pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Menurutnya, koperasi dapat membantu mengorganisir usaha komunitas agar lebih mandiri dan berdaya saing. Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono saat menghadiri acara Inklusiland bertema

Nurana Diah Dhayanti
NGALAMALANG: Sound of Humanity Tuai Apresiasi JMSI, Kolaborasi Warga Malang Menggema untuk Sumatra

NGALAMALANG: Sound of Humanity Tuai Apresiasi JMSI, Kolaborasi Warga Malang Menggema untuk Sumatra

Spektroom– Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap gerakan kemanusiaan “NGALAMALANG: Sound of Humanity” yang akan digelar pada Jumat, 19 Desember 2025, di SM Boomi Carnival, Lowokwaru, Kota Malang. Gerakan ini dinilai menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas komunitas mampu kembali menyalakan semangat solidaritas warga Malang

Buang Supeno