Libatkan Bea Cukai, Polije Bantu UMKM Jember Masuk Pasar Eropa dan Amerika

“Kami berkomitmen terus membina UMKM agar ekspor dari Kabupaten Jember semakin luas dan berkelanjutan,”

Libatkan Bea Cukai, Polije Bantu UMKM Jember Masuk Pasar Eropa dan Amerika
Foto Bersama wakil Politeknik Negeri Jember, Kantor Bea Cukai Jember, dan pelaku UMKM, di Auditorium Vokasi Polije. (foto: polije)

Spektroom - Politeknik Negeri Jember (Polije) melepas ekspor produk UMKM unggulan Kabupaten Jember ke pasar internasional, termasuk Eropa dan Amerika. Kegiatan Pelepasan Ekspor dan Penandatanganan PKS ini berlangsung di Auditorium Vokasi Polije dan melibatkan berbagai pihak pendukung.

Selain Polije dan pelaku UMKM, kegiatan ini juga melibatkan Kantor Bea Cukai Jember serta Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur. Kolaborasi tersebut memperkuat ekosistem ekspor daerah secara berkelanjutan.

Salah satu UMKM yang ikut menembus pasar internasional adalah Elisa Rainbow milik Elisa Handayani. Ia mengekspor produk aksesori berbahan kristal dan batu, seperti gelang, anting, kalung, serta gelang kaki. Nilai ekspor produk tersebut mencapai Rp80 juta. Menurut Elisa, pendampingan dari Polije membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Saya senang bisa berbagi pengetahuan tentang bisnis internasional dan berterima kasih kepada Polije. Ke depan, saya berharap pesanan ekspor terus berlanjut dan usaha kami bisa memberdayakan lebih banyak masyarakat,” ujarnya, Senin (15/12/2025), dilansir dari laman web polije.

Darmawan Tri Prasetya dari Kantor Bea Cukai Jember. (foto: polije)

Sementara itu, Darmawan Tri Prasetya dari Kantor Bea Cukai Jember menjelaskan bahwa pihaknya mendampingi UMKM sejak tahap awal. Pendampingan tersebut dilakukan bersama Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional Polije.

“Kami mendampingi UMKM mulai dari inventarisasi potensi ekspor, edukasi dokumen, hingga pemahaman regulasi negara tujuan. Dengan begitu, produk tidak terkendala saat masuk pasar luar negeri,” jelas Darmawan.

Penandatanganan PKS di Auditorium Vokasi Polije. (foto: polije)

Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., MP., menegaskan bahwa pelepasan ekspor ini mencerminkan sinergi nyata antara kampus dan pemangku kepentingan. Menurutnya, kolaborasi ini memberi kemudahan layanan ekspor tanpa mengurangi kualitas asesmen.

“Kami berkomitmen terus membina UMKM agar ekspor dari Kabupaten Jember semakin luas dan berkelanjutan,” katanya.

Lebih lanjut, Saiful Anwar menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan semangat Kampus Berdampak.

“Melalui Kampus Berdampak, Polije hadir memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami mendorong UMKM naik kelas dan memiliki daya saing global,” tegasnya.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Polije optimistis UMKM Jember mampu memperluas pasar ekspor sekaligus menggerakkan perekonomian daerah.

Berita terkait