Polnep Pontianak Siap Tampilkan Karya di Ajang Internasional

Polnep Pontianak Siap Tampilkan Karya di Ajang Internasional
Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak yang akan mengikuti seminar antarbangsa International Conference on Education For Holistic Human Development 2025. (Foto: Polnep)

Spektroom – Peluang,Tantangan dan Harapan terbuka bagi Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).

Satu dosen dan tiga mahasiswa dari Program Studi Desain Kawasan Binaan (DKB) diundang menghadiri seminar internasional bergengsi bertajuk International Conference on Education For Holistic Human Development 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Akademi Pengajian Islam Kontemporari (ACIS), Universiti MARA, Shah Alam, bekerja sama dengan UITM Sarawak dan Majlis Islam Sarawak.

Seminar tersebut akan diikuti oleh peserta dari berbagai Negara dengan mengangkat tema besar “Pedagogi Digital ke Arah Masa Depan Pendidikan Islam Tanpa Sempadan”.

Selain mengikuti seminar, rombongan DKB Polnep juga dijadwalkan mengikuti kegiatan Curah Bakti atau pengabdian masyarakat di Kampung Senah Rayang, Sarawak, Malaysia pada 22–27 Oktober 2025 mendatang.

Dosen pendamping, Nunik Hasiyanti, menyebut, mahasiswa DKB secara konsisten menunjukkan prestasi dan menghasilkan karya monumental yang diakui tidak hanya di tingkat Nasional, tetapi juga Internasional.

“Mahasiswa DKB terus membuktikan bahwa kreativitas dan semangat belajar mereka tidak kalah dari kampus mana pun. Kami merasa bersyukur karya mereka diapresiasi oleh universitas luar negeri,” ungkap Nunik Senin (20/10/2025).

Tiga mahasiswa yang akan berangkat, yakni Abiyu Ahmades Bassam, Melly Yosiana, dan Yuli Hartati, akan mempresentasikan karya Inovatif mereka di bidang rancang kota berkelanjutan.

Melalui kegiatan student mobility ini, mereka diharapkan mendapat pengalaman baru tentang dunia akademik Internasional dan memahami penerapan desain kawasan yang berkelanjutan secara global.

Menariknya, bukan kali ini saja mahasiswa DKB menorehkan prestasi di kancah Internasional.

Sebelumnya, pada 24–25 September 2025, puluhan mahasiswa DKB tampil gemilang dalam ajang International Student Paper Competition (ISPC) yang diikuti berbagai perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Menurut Nunik, keberangkatan ke Malaysia kali ini sudah dipersiapkan sejak tiga bulan terakhir.

Para mahasiswa dilatih intensif untuk menyusun naskah akademik dan menampilkan desain terbaik mereka.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika Polnep agar kegiatan ini berjalan lancar dan membawa kebanggaan bagi kampus serta Kalimantan Barat,” tutupnya.

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti