Polri Siapkan Bantuan dan Trauma Healing untuk Korban Banjir dan Longsor di Bali

Polri Siapkan Bantuan dan Trauma Healing untuk Korban Banjir dan Longsor di Bali
Polda Bali dirikan Posko orang hilang pada bencana banjir yang melanda Denpasar dan sekitarnya (Foto: Romansa).

Spektroom – Kepolisian Daerah (Polda) Bali saat ini pastikan bahwa penanganan pasca bencana tidak hanya berhenti pada proses evakuasi korban, tetapi juga menyentuh pada pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak.

Polri bersama instansi terkait lainnya segera menyalurkan bantuan logistik, mendirikan posko darurat, serta menyiapkan program trauma healing bagi para pengungsi, terutama anak-anak dan keluarga korban.

Trauma healing menjadi hal yang utama dan sangat penting karena bencana alam ini tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga berdampak pada psikologis masyarakat.

Melalui tim psikolog kepolisian, Polri saat ini berupaya membantu para pengungsi mengatasi rasa takut, cemas, dan stres yang muncul akibat banjir dan longsor. Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di lokasi pengungsian hingga kondisi masyarakat dinilai stabil.

Tidak hanya fokus pada penyelamatan fisik, Polri juga menaruh perhatian pada kondisi psikologis para korban.

Polda Bali bantu evakuasi korban banjir hingga penanganan psykologi (Foto : Romansa).

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya pada kesempatan tersebut menyebutkan, Polri akan terus mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.

“Kami tidak hanya hadir untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pemulihan mental warga. Trauma healing menjadi bagian penting agar masyarakat terdampak dapat kembali bangkit,” ujarnya. (10/09).

Hingga malam ini Rabu (10/9) petugas kepolisian masih menyisir lokasi banjir, untuk mencari kemungkinan adanya korban. (Foto : Romansa).

Kehadiran Polri dalam penanganan bencana ini diharapkan mampu memberikan rasa aman, sekaligus mempercepat pemulihan masyarakat Bali yang terdampak, Dengan adanya sinergi lintas instansi dan dukungan penuh masyarakat, proses pemulihan pascabencana diyakini dapat berjalan lebih cepat dan menyeluruh. (Romans/Bin).