PON Beladiri II 2025 Kudus: Dengan 7 Emas, 9 Perak dan 9 Perunggu, Sumbar Naik ke Peringkat Tujuh

PON Beladiri II 2025 Kudus: Dengan 7 Emas, 9 Perak dan 9 Perunggu, Sumbar Naik ke Peringkat Tujuh
Klasemen sementara PON Beladiri II 2025 Kudus. Sumbar berada di peringkat 7. (Foto: Humas KONI Sumbar)

Spektroom - Kontingen Sumatera Barat kembali menunjukkan dominasinya di wilayah Sumatera setelah naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Duta olahraga beladiri Tuah Sakato kini, Selasa (21/10/2025) mengoleksi 7 medali emas, 9 perak, dan 9 perunggu atau total 25 medali.

Capaian ini sekaligus menegaskan posisi Sumatera Barat sebagai raja di Sumatera, setelah sehari sebelumnya sempat disalip Sumatera Utara yang kini turun ke peringkat sembilan dengan 4 emas, 13 perak, dan 22 perunggu.

Kenaikan posisi Sumbar tak lepas dari tambahan empat medali emas, masing-masing dua dari cabang sambo, satu dari pencak silat, dan satu lagi dari kempo. Tambahan ini membuat Sumbar melesat dua tingkat dari posisi sembilan ke posisi tujuh.

Ketua KONI Sumbar Hamdanus mengapresiasi perjuangan atlet yang terus menunjukkan semangat juang hingga akhir pertandingan.

“Alhamdulillah, capaian ini buah dari kerja keras dan mental juang atlet kita. Mereka tampil luar biasa dan berhasil membawa Sumbar kembali menjadi yang terbaik di Sumatera. Kami berharap tren positif ini terus berlanjut hingga akhir PON Beladiri,” ujar Hamdanus.

Dengan tambahan medali tersebut, Sumbar kini hanya terpaut tipis dari Bali di peringkat keenam dan Jawa Timur di posisi kelima. Sejumlah cabang masih menyisakan peluang bagi Sumbar untuk menambah koleksi medali. (RRE/jiga/Humas KONI Sumbar)

Berita terkait

Kementerian PKP Gencarkan Sosialisasi Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir

Kementerian PKP Gencarkan Sosialisasi Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir

Spektroom -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus menggencarkan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP). Berbagai target penerima, peruntukan dana serta kemudahan persyaratan pun ditetapkan agar pembangunan serta renovasi rumah bisa dilaksanakan oleh UMKM maupun masyarakat sehingga mampu mendorong capaian Program 3 Juta Rumah. "Kredit Program Perumahan (KPP)  merupakan

Nurana Diah Dhayanti
Rano Karno : Jakarta Menuju Kota Global Tak Boleh Lupakan Sejarah dan Budaya

Rano Karno : Jakarta Menuju Kota Global Tak Boleh Lupakan Sejarah dan Budaya

Spektroom -Jakarta sedang mengembangkan infrastruktur Transit Oriented Development (TOD), yang merupakan konsep pembangunan kawasan terintegrasi transportasi publik seperti MRT, LRT, dan KRL dengan perumahan, komersial, dan fasilitas publik lainnya dalam satu kawasan yang padat dan mudah dijangkau berjalan kaki. Pengembangan TOD untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, meningkatkan mobilitas, serta

Heriyoko