Pontianak Catat Sejarah, Wali Kota Cup 2025 Jadi Turnamen Basket Berkelas Dunia

Pontianak Catat Sejarah, Wali Kota Cup 2025 Jadi Turnamen Basket Berkelas Dunia
Gor PERBASI Kota Pontianak penuh sesak pada Pembukaan Turnamen Basket Walikota Cup 2025. (Foto : Diskominfo Kota Pontianak)

Spektroom — Gelaran Kejuaraan Bola Basket Wali Kota Cup 2025 di Kota Pontianak mencetak sejarah baru sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang olahraga paling bergengsi di Kalimantan, bahkan di level Nasional.

Tahun ini, kejuaraan diikuti oleh 98 tim dari berbagai jenjang pendidikan dan klub basket profesional, menjadikannya edisi dengan jumlah peserta terbanyak sejak pertama kali digelar.

Atmosfer pertandingan di Lapangan GOR Perbasi Pontianak terasa begitu semarak sejak Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan Ceremonial Tip-Off, menandai dimulainya turnamen yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak, Sabtu (18/10/2025) malam.

Dalam sambutannya, Edi menegaskan pentingnya ajang ini sebagai wadah pembinaan atlet muda sekaligus sarana memperkuat semangat sportivitas dan persaudaraan di kalangan generasi muda Pontianak.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi agenda tetap yang mampu melahirkan atlet-atlet basket berprestasi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga Nasional bahkan Internasional,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga berharap pelaksanaan turnamen berjalan aman, lancar, dan sukses, serta menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antar klub basket di Pontianak.

“Saya harapkan adik-adik semua terus bersemangat dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Jadikan ajang ini sebagai wadah menorehkan prestasi yang membanggakan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Basket Wali Kota Cup 2025, Yandi, menyebut antusiasme peserta tahun ini luar biasa tinggi.

Dengan total 98 tim, panitia mencatat lonjakan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini paling ramai dan paling banyak pesertanya. Ini rekor baru dalam sejarah penyelenggaraan Wali Kota Cup,” jelasnya.

Yang membuat kejuaraan tahun ini semakin berkelas adalah kehadiran lima pemain asing yang memperkuat beberapa tim peserta. Empat pemain berasal dari Amerika Serikat Patrick Christie, Aceh Prasma, Corel Manigas, dan Xavier Kadeva serta satu pemain asal Nigeria, Joseph Mombasa.

“Kehadiran mereka menambah daya tarik sekaligus meningkatkan kualitas pertandingan. Ini menunjukkan bahwa kompetisi di Pontianak sudah mendapat perhatian internasional,” ujar Yandi.

Menurutnya, partisipasi pemain asing dan meningkatnya kualitas tim-tim lokal menjadi bukti bahwa olahraga basket Pontianak tengah berkembang pesat.

“Dengan dukungan penuh dari Bapak Wali Kota, kami optimistis prestasi basket Pontianak akan menembus level nasional bahkan dunia,” ucapnya dengan nada optimis.

Dengan semangat kompetitif dan dukungan masyarakat yang luar biasa, Wali Kota Cup 2025 tak hanya menjadi pesta olahraga lokal, tetapi juga simbol kebangkitan Pontianak menuju panggung olahraga dunia.

Berita terkait

Menkop Ajak GP Ansor Atasi Permasalahan Dasar Masyarakat Desa Lewat Kopdes Merah Putih

Menkop Ajak GP Ansor Atasi Permasalahan Dasar Masyarakat Desa Lewat Kopdes Merah Putih

Spektroom — Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan mendasar di desa, seperti keterbatasan listrik, akses internet,  kemiskinan dan lain sebagainya. Menkop Ferry mengatakan bahwa pembangunan perekonomian di desa tidak dapat dijalankan sendiri oleh

Nurana Diah Dhayanti