Posyandu terima bantuan Bibit Ikan dan Ember untuk budidaya Ikan

Posyandu terima bantuan Bibit Ikan dan Ember untuk budidaya Ikan
Di Posyandu Bunga Rampai Kelurahan kota Baru Walikota Pontianak Edi Kamtono syimbolis menabur bibit ikan dalam ember. Foto : Diskominfo kota pontianak.

Spektroom – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan bantuan paket Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) kepada warga di Posyandu Bunga Rampai, Jalan Kesehatan, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (10/09).

Bantuan ini merupakan bagian dari program Perikanan Terintegrasi untuk Stunting dan Inflasi atau PITSA yang digagas Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan.

Dijelaskan, Budikdamber hadir sebagai solusi sederhana untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Caranya dengan memanfaatkan lahan sempit di rumah warga. Dalam satu ember, masyarakat bisa membudidayakan ikan lele sekaligus menanam kangkung.

“Program ini tidak hanya menyediakan pangan bergizi, tetapi juga menekan angka stunting dan menjaga stabilitas inflasi pangan,” jelas Edi.

Satu paket Budikdamber terdiri dari ember, serok, selang, probiotik EM4, pakan ikan, benih kangkung, hingga 180 ekor benih lele. Tahun ini, Pemkot menyalurkan 30 paket untuk kelompok masyarakat binaan di Pontianak.

Menurut Edi, PITSA dirancang secara menyeluruh, mencakup aspek produksi, konsumsi, hingga pemberdayaan masyarakat. Harapannya, warga bisa memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri, sambil mendapat peluang tambahan penghasilan dari hasil budidaya.

“Dengan langkah ini, kita ingin masyarakat mandiri memenuhi gizi keluarga, sekaligus memperkuat ekonomi rumah tangga lewat usaha perikanan sederhana,” tambahnya.

Edi juga berharap penerima bantuan memanfaatkan paket Budikdamber sebaik mungkin. Jika dikelola serius, hasilnya bisa menjadi tambahan lauk bergizi untuk anak-anak, sekaligus sumber pemasukan kecil bagi keluarga.

“Sehatkan generasi, stabilkan ekonomi. Itulah semangat yang kita dorong melalui perikanan maju berbasis masyarakat,” pungkasnya.

Program Budikdamber ini mendapat sambutan positif dari warga. Selain mudah dipraktikkan, konsepnya cocok untuk kondisi lahan terbatas di perkotaan.

Warga cukup menyiapkan sedikit waktu untuk memberi pakan dan merawat tanaman, lalu dalam beberapa bulan sudah bisa memanen lele dan kangkung.

Dengan inovasi seperti ini, Pemkot Pontianak berharap masalah stunting bisa ditekan sejak dari rumah tangga, sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan inflasi pangan. (Apolonius/Bin).

Berita terkait

Kapolresta Sidoarjo Raih Penghargaan atas Prakarsa Ketahanan Pangan

Kapolresta Sidoarjo Raih Penghargaan atas Prakarsa Ketahanan Pangan

Spektroom – Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Christian Tobing, menerima penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, atas prakarsanya melakukan penanaman jagung di Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, mewakili Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, di Mako Polresta Sidoarjo pada Selasa (9/

Agus Suyono