Presiden Anugerahkan Jenderal Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TNI

Presiden  Anugerahkan Jenderal Kehormatan Kepada Sejumlah  Purnawirawan TNI
Foto Capture YouTube PuspenTNI

Spektroom - Pemberian penghargaan dan kenaikan pangkat jenderal kehormatan dan kenaikan pangkat, merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang pernah dilakukan para purnawirawan TNI selama menjadi prajurit aktif.

Penganugerahan dan kenaikan pangkat itu dilakukan saat acara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Adapun Anugerah Jenderal kehormatan, kenaikan bintang empat masing masing diberikan kepada Jenderal TNI (Purn) Yunus Yosfia, lulusan Akademi Militer (AKMIL) tahun 1965, Jendral TNI (Purn) Safri Syamsudin Mentri Pertahanan Republik Indonesia lulusan Akmil tahun 1974.

audio-thumbnail
Voice Anugerah Kehormatan
0:00
/233.41575

Selanjutnya kenaikan pangkat kehormatan juga diberikan kepada Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lulusan Akmil 1987, Jendral TNI (Purn) Agus Sutomo Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara, mantan Danjen Kopasus serta kepada Almarhum Jenderal TNI (Purn) KKO Ali Sadikin yang diterima putra tertuanya Boy Sadikin.

Pada acara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tersebut Presiden juga melantik Jendral TNI Tandyo Budi sebagai Wakil Panglima TNI, kenaikan pangkat bintang tiga kepada Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Valentinus Suhartono Suratman.

Berikutnya kenaikan pangkat Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suharyanto, kenaikan pangkat Letnan Jenderal TNI (Purn) Khairawan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Musa Bangun serta Letjen (Purn) Glenny Kahuripan dan Letjen (Purn) Tony SB Husodo.

Selain itu, Presiden juga memberikan anugerah kenaikan pangkat menjadi bintang dua kepada Taufik Hidayat. Lalu memberikan penghargaan bintang sakti kepada Letnan Jenderal Marinir Alfan Baharudin dan Darius Bayani

Presiden Prabowo Subianto juga melantik Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari sebagai Kepala Badan Logistik Pertahanan serta Laksamana Madya TNI Suko Dwiantara sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Pertahanan dan Kepala Badan cadangan Nasional Letnan Jenderal TNI Gabriel Lema.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Subianto meminta kepada yang dilantik sebagai pimpinan, harus memimpin dari depan.

"Saya telah melantik panglima, komandan brigadir terpilih, sebagai pemimpin harus memimpin dari depan Panglima TNI Panglima, memimpin dari depan, memimpin di tengah-tengah pasukan dan selalu berada di tempat yang paling berbahaya"

Prabowo juga menitipkan kepada para komandan untuk membina dan menjaga bawahnya, seperti menjaga anak kandungnya.

"Bina anak buahmu sebaik-baiknya, bina anak buahmu bagaikan anak kandungmu sendiri" tegas presiden mengakhiri amanatnya.(@Ng).