Prof. Yusri : "Jadilah yang bermanfaat karena setiap kebermanfaatan melahirkan kebahagiaan"

Spektroom - Adalah Profesor Doktor Insinyur Yusri Sapsuha SPT, MSC, IPM, lahir di Sanana 23 Juni 1975 mengawali karier dosennya sejak tahun 2003 pada Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate.
Masa kecil Prof. Yusri dihabiskan di desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara seperti anak-anak pedesaan pada umumnya.
Namun semangat dan dorongan yang besar dari kedua orang tua mampu membawa Prof. Yusri dapat menamatkan jenjang pendidikan SD hingga SMA-nya dengan prestasi yang membanggakan.
Menyelesaikan pendidikannya di SD negeri Dofa, SMP Al Hilal Sanana dan SMA Negeri 1 Sanana.
Usai menamatkan pada jenjang SMA, Profesor Yusri memiliki mimpi untuk mencapai gelar sarjana hingga membawanya menempuh pendidikan pada Fakultas Peternakan program Sarjana Universitas Hasanuddin tahun 1999.
Pendidikannya dilanjutkan pada program Magister Fakultas Peternakan pada tahun 2010 di Universitas Gadjah Mada.
Semangat yang membara dalam menuntut ilmu, membawa Prof. Yusri hingga ke program doktor di Universitas Diponegoro dan menyelesaikannya pada tahun 2022.
Tidak berhenti pada gelar S3, Prof. Yusri kembali mengambil program profesi Insinyur di Universitas Diponegoro Semarang pada tahun yang sama.
Baginya, pendidikan bukan hanya soal gelar namun jauh di sana ada perjuangan dan pengabdian yang tulus untuk memberikan dampak dan manfaat yang seluas-luasnya.
Pendidikan, penelitian dan pengabdian sebagai realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi akhirnya sampai pada persimpangan terjauh membawa mimpi dan harapan serta cita-cita puluhan tahun yang lalu.
Kini, di tengah sorotan mata, Priya setengah abad ini berdiri dengan penuh kehormatan membuktikan bahwa gelar pendidikan akademik akan terus tumbuh membawa harapan, mimpi dan pengabdian tanpa batas kepada masyarakat bangsa agama dan negara.
Perjalanan panjang ini tentu tidak terlepas dari peran kedua orang tua tercinta Ayahanda Syahruddin Sapsuha dan Ibunda Rujia Simanjuntak yang telah tiada ( almarhum/almarhumah ) lewat doa yang begitu luar biasa dan dukungan dari keluarga.
Disisi lain, sebagai seorang suami, Prof. Yusri mendapatkan dukungan dari istri tercinta Hasriani Ishak SSi, MSC. Pernikahan keduanya dikaruniai 3 orang putri dan 1 orang putra yang menjadi penyemangat hidupnya
Ayah dari Abkari, Hazika dan Ayunindya, semasa menjadi dosen di Universitas Khairun Ternate beliau pernah menjabat sebagai kepala laboratorium peternakan fakultas pertanian, ketua program studi peternakan, wakil dekan 1 fakultas pertanian dan saat ini menjabat sebagai koordinator Magister Ilmu Pertanian ( MIP) Program Pascasarjana.
Prof. Yusri juga telah mengabdikan dirinya dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Tercatat lebih dari puluhan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang didanai kemenristekdikti, dirasakan langsung dampak dan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya petani dan peternak.
Hasil penelitian dan pengabdiannya juga telah dipublikasikan dalam puluhan publikasi artikel ilmiah bereputasi, baik nasional maupun terindeks internasional serta bahan ajar berupa buku yang telah beliau tulis.
Tidak hanya karir akademiknya yang membahagiakan, prestasi dalam membimbing mahasiswa pada berbagai kegiatan kemahasiswaan juga membawa nama baik Unkhair di kancah Nasional.
Bahkan tercatat sukses mendampingi mahasiswa pada program PKM sejak tahun 2016 dalam berbagai kegiatan penalaran dan minat/bakat mahasiswa lainnya baik di tingkat Regional, Nasional dan Internasional.
Dedikasi yang besar telah membawa Prof. Yusri Sapsuha pada cahaya ilmu pengetahuan, guru besar sebagai sebuah penghormatan, juga merupakan dedikasi dan pengabdian tanpa batas.
Baginya ilmu adalah cahaya, terangnya akan suluhkan kegelapan sebagaimana angin, desirnya akan tamparkan dedaunan.
"Jadilah yang bermanfaat karena setiap kebermanfaatan melahirkan kebahagiaan". ( Prof. Yusri )
(Ditulis ulang oleh Samin Hamudu)