Pusat Gadai Indonesia Lakukan Penjajakan Kerja Sama dengan INTIRA di Banjarmasin

Pusat Gadai Indonesia Lakukan Penjajakan Kerja Sama dengan INTIRA di Banjarmasin
Andrew Susanto dan Suyanto

Junaidi, Agung Yunianto

Spektroom - Pusat Gadai Indonesia (PGI) yang telah beroperasi di Jawa dan Bali, yang jumlah gerainya sudah lebih dari seribu gerai, oleh Founder Pusat Gadai Indonesia (PGI), Andrew Susanto akan dikembangkan di Kalimantan Selatan.

Jika ekspansi berjalan sesuai rencana, Andrew menargetkan Kalimantan Selatan bisa memiliki hingga 100 gerai PGI.

Andrew Susanto, menyampaikan rencana ekspansi tersebut saat bertemu sejumlah pelaku bisnis di Banjarmasin dalam Forum yang diinisiasi oleh INTIRA di Kawasan Banua Anyar, Selasa (23/9/2025).

Andrew mengungkapkan, kunjungannya kali ini merupakan yang pertama ke Banjarmasin sekaligus sebagai penjajakan awal untuk berkolaborasi dengan INTIRA.

“Pangsa Pasar Pusat gadai dan emas di Kalimantan Selatan sangat bagus. Saya optimis penjajakan ini akan berlanjut. Mudah-mudahan tahun depan bisa beroperasi di Kalsel dan kerjasama ini bisa memajukan perekonomian Daerah,” ujar Andrew yang juga menjabat Komisaris di HW Group.

Rencana tersebut disambut positif oleh Pendiri INTIRA, Suyanto, yang menilai kolaborasi ini berpotensi besar membantu masyarakat.

“Kami menyambut baik penjajakan ini. Mohon doa dan dukungannya, semoga kolaborasi ini cepat terealisasi,” katanya.

Berita terkait

Kolaborasi Canggih! UB Gandeng Dua Kampus Korea Kembangkan Wisata Digital Berkelanjutan

Kolaborasi Canggih! UB Gandeng Dua Kampus Korea Kembangkan Wisata Digital Berkelanjutan

Spektroom – Dari jantung Kota Malang hingga Negeri Ginseng, semangat kolaborasi akademik mengalir membawa misi besar: menjadikan desa wisata Indonesia naik kelas. Universitas Brawijaya (UB) Malang menggandeng dua kampus ternama Korea Selatan — Dongguk University WISE Campus dan Kyungpook National University — untuk merintis riset bertajuk “Smart Tourism”. Sebuah terobosan yang memadukan kearifan

Buang Supeno