QRIS Indonesia Menggapai Dunia

Spektroom - Tehnologi digital yang terus berkembang memudahkan mobilitas manusia, barang dan keuangan diberbagai sektor, khususnya sektor ekonomi dan pariwisata.
Sejak dikenalkanya sistim pembayaran digital QRIS di Indonesia berdampak positif terhadap para pelaku usaha mulai dari sektor Pariwisata, Perdagangan, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah-UMKM untuk memanfaatkan bertransaksi dengan menggunakan Qris.
Melihat prospek menjanjikan kemudahan dan keamanan ini, pemerintah melalui Bank Indonesia mengembangkan sayap, melakukan kerjasama perbankan dengan negara-negara sahabat untuk bisa menggunakan transaksi keuangan digital melalui QRIS Cross Border.
Para pelaku usaha maupun wisatawan dari berbagai negara yang telah menjalin kerjasama kini sudah tidak perlu lagi membawa uang tunai yang cukup beresiko.
Pengguna QRIS Cross Border di Jawa tengah menunjukkan peningkatan yang cukup tajam khususnya disektor Pariwisata.
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia propinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra kepada wartawan di Semarang mengatakan, dalam semester pertama 2025 bulan Januari hingga Juni 2025, tercatat 67.000 transaksi melalui QRIS Cross Border.
Transaksi sebanyak itu dilakukan oleh wisatawan mancanegara dengan jumlah transaksi mencapai Rp.18,7 milyard rupiah. "Wisatawan asal Malaysia menjadi penyumbang transaksi terbesar QRIS Cross Border di Jateng, disusul oleh turis dari Thailand dan Singapura." Ujar Rahmat Dwi Saputra.
Pertumbuhan penggunaan QRIS lintas negara ini mencerminkan makin kuatnya integrasi sistem pembayaran digital Indonesia dengan negara mitra, khususnya di kawasan ASEAN.
"Ini adalah hasil dari sinergi dan sosialisasi aktif dengan pelaku usaha perbankan.Tidak hanya mendorong pariwisata dan perdagangan, QRIS Cross Border juga memperkuat inklusi keuangan.
Secara keseluruhan, total transaksi QRIS di Jawa Tengah hingga pertengahan 2025 telah mencapai 402,8 juta kali, dengan pengguna QRIS menembus angka 7,8 juta orang, dan jumlah merchant yang menerima QRIS mencapai 3,9 juta.
Angka ini mencakup transaksi domestik maupun lintas negara, termasuk kontribusi dari fitur QRIS Cross Border yang terus tumbuh pesat.
Bank Indonesia saat ini, tengah menjajaki perluasan kerja sama QRIS lintas negara ke kawasan Asia Timur dan Timur Tengah, seperti Jepang, Tiongkok, dan Arab Saudi, guna mendukung kebutuhan wisata religi dan perdagangan ekspor-impor dari Jawa Tengah," tandasnya.(Ain/Bin)