Raih IPK 3,97 dan Juara Nasional, Mahasiswa Terbaik Faperta UNEJ Bagikan Tips Sukses di Wisuda Periode III

Selama kuliah, ia aktif di organisasi, bekerja paruh waktu, hingga menjadi asisten laboratorium. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa harus bijak dalam mengatur waktu demi memenuhi semua kewajiban.

Raih IPK 3,97 dan Juara Nasional, Mahasiswa Terbaik Faperta UNEJ Bagikan Tips Sukses di Wisuda Periode III
Farrel Rayhan Nabil, wisudawan Fakultas Pertanian UNEJ Periode III Tahun Akademik 2025/2026, bersama kedua orang tuanya. (foto: humas unej)

Spektroom - Universitas Jember (UNEJ) melantik 800 lulusan dalam Upacara Wisuda Periode III Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung Auditorium Universitas Jember pada Sabtu (18/10/2025). Di antara ratusan wajah bahagia para wisudawan, terdapat sosok-sosok inspiratif yang menorehkan prestasi gemilang. Salah satunya adalah Farrel Rayhan Nabil, lulusan dari Program Studi Agribrisnis, Fakultas Pertanian (Faperta), yang berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, 3,97.

Bagi Farrel, memilih Agribisnis di UNEJ adalah langkah strategis untuk mengejar cita-citanya menjadi pengusaha di sektor perkebunan. ”Terjawablah saat itu saya memilih jurusan agribisnis, sebab jurusan agribisnis dibanding dengan jurusan lainnya di fakultas pertanian, jurusan agribisnis lah yang linear agar nantinya menjadi pengusaha,” ungkapnya, dilansir dari laman unej.ac.id.

Rektor UNEJ dalam pelantikan lulusan program Pascasarjana, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma Periode III Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu (18/10/2025). (foto: humas unej)

Predikat cumlaude yang diraihnya bukanlah hasil dari sekadar belajar di kelas. Farrel membuktikan bahwa prestasi akademik dapat berjalan beriringan dengan pengalaman non-akademik. Selama kuliah, ia aktif di organisasi, bekerja paruh waktu, hingga menjadi asisten laboratorium.

Kunci sukses bagi Farrel adalah manajemen waktu dan totalitas. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa harus bijak dalam mengatur waktu demi memenuhi semua kewajiban.

“Saya membuat daftar prioritas untuk setiap tugas. Kuncinya adalah pintar-pintar mengatur waktu agar semua kewajiban dapat terpenuhi,” jelas Farrel.

Farrel Rayhan Nabil Wisudawan Agribisnis TA 2025/2026 saat Menjuarai Lomba Nasional Business Plan Competition 2023 di Universitas Negeri Jakarta. (foto: humas unej)

Selain cemerlang di bidang akademik, Farrel juga berhasil mengharumkan nama almamater dengan meraih Juara 3 Lomba Nasional Business Plan Competition 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta. Bersama timnya, ia melalui proses panjang mulai dari riset, trial and error produk, hingga presentasi di hadapan dewan juri.

“Kami mempersiapkan semuanya secara matang, sungguh-sungguh, dan totalitas. Pengalaman dari kompetisi inilah yang menjadi salah satu bekal terpenting saya,” tuturnya.

Farrel berencana meniti karier di perusahaan impiannya sambil merintis usaha demi mewujudkan cita-cita awalnya. Ia berpesan kepada adik-adik tingkatnya untuk tidak menyia-nyiakan waktu kuliah.

“Teruslah belajar dan cari pengalaman sebanyak-banyaknya. Di dunia kerja nanti, orang yang dicari adalah yang punya segudang pengalaman, keterampilan, dan keahlian. Jangan lewatkan kesempatan belajar di luar kampus,” pesannya.

Selain Farrel, Universitas Jember juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap jenjang. Mereka adalah bukti nyata dari dedikasi dan keunggulan akademik. Dari jenjang Doktor (S3), predikat lulusan terbaik diraih oleh Dr. Wahyu Lestari, S.Pd., M.Pd. dari Program Studi S3 Pendidikan Matematika dengan IPK membanggakan 3,93 dan masa studi 2 tahun 9 bulan 27 hari.

Pada jenjang Magister (S2), Faizal Rifky Fahreza, S.Si., M.Si. dari Program Studi S2 Matematika tampil sebagai yang terbaik. Dengan IPK sempurna 4,00 dengan menempuh lama studi 1 tahun 9 bulan 29 hari.

Wisudawan Peraih Indeks Prestasi Kumulatif Tertinggi Periode III Tahun Akademik 2025/2026. (foto: humas unej)

Sementara itu, dari jenjang Sarjana (S1), prestasi fenomenal ditorehkan oleh Fadhilla Erivita, S.P. dari Program Studi S1 Agroteknologi. Ia berhasil meraih IPK 3,99 dengan masa studi 3 tahun 9 bulan 30 hari. Dari jenjang Vokasi, Shifa Ikrima Hayya Isvahani, S.Tr.T. dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung lulus dengan IPK 3,86, membuktikan bahwa pendidikan vokasi mampu mencetak lulusan yang tidak hanya terampil tetapi juga unggul secara akademis.

Dengan prosesi wisuda ini, segenap pimpinan dan sivitas akademika Universitas Jember menaruh harapan besar di pundak para wisudawan. Harapannya, ilmu yang telah diraih menjadi lentera yang menerangi perjalanan karier dan pengabdian. (Yul)

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti