Rapat Koordinasi Mitra Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku digelar di Ambon

Rapat Koordinasi Mitra Percepatan Penurunan  Stunting Provinsi Maluku digelar di Ambon
Wagub Maluku buka Rakor Mitra Percepatan Penurunan Stunting di Ambon.Dok foto Diskominfo.

Rapat Koordinasi Mitra Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku digelar di Ambon

Spektroom,— Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Mitra dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Maluku Tahun 2025, di Ambon, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Maluku dan dihadiri oleh pimpinan instansi vertikal, Pimpinan OPD Terkait Pemerintah Provinsi Maluku, organisasi wanita, TNI-Polri, LSM, serta mitra kerja lintas sektor yang berkomitmen terhadap percepatan penurunan angka stunting di daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan Stunting kini menjadi isu strategis nasional dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh unsur pemerintahan maupun masyarakat.

“Kalau dulu stunting ini belum menjadi isu besar, tetapi dalam perjalanannya menjadi hal yang sangat penting. Kini BKKBN bukan hanya berbicara soal keluarga berencana, tetapi juga menjadi lembaga terdepan dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Vanath.

Berdasarkan data BKKBN dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, angka prevalensi stunting di Maluku tahun 2023 dan 2024 masih berada di kisaran 28,4 persen, jauh di atas target nasional sebesar 14 persen. Maluku termasuk dalam 18 provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.

Pemukulan Tifa tandai Acara Pembukaan Rakor.Dok foto Diskominfo

Vanath menekankan bahwa penurunan stunting tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

“Bicara stunting berarti bicara soal nutrisi, pola asuh, lingkungan, dan kesehatan. Karena itu semua instansi harus berperan. Pemerintah daerah telah membentuk tim percepatan penurunan stunting yang dipimpin oleh Wakil Gubernur sendiri,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2026, program percepatan stunting akan diperkuat dalam perencanaan daerah dengan melibatkan seluruh OPD dan organisasi mitra agar langkah penanganan lebih terukur dan terkoordinasi.
Vanath mengajak seluruh pihak untuk menjadikan gerakan penurunan stunting sebagai gerakan bersama dan berkelanjutan. Ia mengibaratkan penanganan stunting seperti merawat pohon pala yang produktif karena dirawat dengan baik menggambarkan pentingnya perhatian dan perawatan terhadap tumbuh kembang anak.

Pose bersama Peserta Rakor.Dok foto Diskominfo.

“Kita tidak perlu banyak anak, yang penting anak-anak kita produktif dan sehat. Anak-anak inilah yang akan menjadi sumber daya manusia unggul menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
(Yan.L)

Berita terkait

Gubernur Jatim: Koordinasi Yang Solid Menjadi Kunci Menjaga Stabilitas Keamanan

Gubernur Jatim: Koordinasi Yang Solid Menjadi Kunci Menjaga Stabilitas Keamanan

Spektroom - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor antara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Menurutnya, koordinasi yang solid menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan, kerukunan, dan ketertiban di seluruh wilayah Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan Khofifah saat membuka Rapat

Budi Sucahyono, Rafles
Forkopimda Harus Bersikap Proaktif Dalam Menanggulangi Berbagai Tantangan di Daerah.

Forkopimda Harus Bersikap Proaktif Dalam Menanggulangi Berbagai Tantangan di Daerah.

Spektroom - Sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sorotan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus saat menghadiri Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Forkopimcam se-Jawa Timur, yang digelar di Surabaya, pada Selasa (04/11/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk, memperkuat sinergitas dalam

Budi Sucahyono, Rafles