Ratusan Rumah Di Tangerang Selesai Di Renovasi Dari Hasil Gotong Royong Renovasi Merah Putih

Spektroom - Ratusan rumah selesai di renovasi dari hasil "Gotong Royong Renovasi Merah Putih" dan telah serah terima kunci. Serah terima kunci dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang .(19/9)
Menteri Ara mengapresiasi dengan selesainya 115 renovasi rumah kepada Pimpinan Yayasan Buddha TzuChi Indonesia,. Menurut Ara sampai saat ini renovasi rumah terbanyak adalah Yayasan Buddha Tzu Chi, sudah mulai di Jakarta, Jawa Barat, Jawa, dan seluruh daerah sebanyak 4.000 unit. Jadi inilah kepedulian sosial, keadilan sosial, dan itu dijalankan gotong royong dengan tindakan nyata," kata Menteri Ara.
Menteri Ara berharap agar Yayasan Buddha Tzu Chi dapat menyelesaikan renovasi 500 rumah di Kabupaten Tangerang yang menjadi target sebelum Lebaran di Maret 2026. "Mudah-mudahan lebaran sudah jadi rumahnya layak huni semua pasti bahagia sekali," ujarnya
Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati mengatakan, selain lewat APBN dan APBD, Pemerintah juga bekerja sama dengan swasta untuk program renovasi rumah, termasuk dengan Yayasan Budha Tzu Chi yang sudah komitmen sebanyak 4000 rumah di seluruh Indonesia.
"Dari 4.000 unit itu sudah selesai 388 unit, on progres 220 dan ada 3.392 yang dilaksanakan, diidentifikasi secara berkala. Ada pun di Kabupaten Tangerang ini ada 500 unit dan alhamdulillah sudah selesai 115 unit yang tersebar di 8 kecamatan dan di 40 desa atau kelurahan," ujarnya di Jakarta,Kamis (18/9/2025).
Sebelumnya Menteri Ara juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang juga punya program renovasi rumah. "Bupati Tangerang juga punya program renovasi rumah sebanyak 1190 unit di tahun 2025 dengan alokasi Rp35 juta per rumah. Ini lebih besar dari APBN yang rata-rata bantuan renovasinya sekitar Rp20 juta." terang Ara.
Menteri PKP juga meminta Bupati Tangerang memanfaatkan program KUR Perumahan dan pembiayaan mikro kerja sama dengan PNM dan SMF untuk UMKM. "Rumahnya direnovasi, ekonomi keluarganya diberdayakan. Semuanya kita intervensi dengan positif," ujarnya.