Ratusan Sopir Truk Penambang Pasir Kulonprogo Lakukan Aksi Demo di BBWSSO Jogjakarta

Ratusan Sopir Truk Penambang Pasir Kulonprogo Lakukan Aksi Demo di BBWSSO Jogjakarta
Ratusan sopir truk penambang pasir di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan aksi demo di kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak(BBWSSO) DIY di Jln Jogja-Solo. ( Foto : Fatmawati).

Spektroom – Proses pengurusan izin penambangan rakyat di nilai sangat tidak berpihak kepada rakyat. hal tersebut terbukti berkali kali audensi hasilnya tetap nihil, namun upaya terus di lakukan oleh Kelompok Penambang Progo Sejahtera, (PPPS) Dari kemarin Rabu hingga hari ini Kamis 15 dan 16/10/2025 terus berjuang untuk mendapatkan izin rekomtek dari BBWSSO DIY.

Salah seorang koordinator aksi,Sugiyo mengakui
kami merasa resah ketika sebuah perusahaan lebih mudah mengurus Izin Penambangan, dari pada rakyat yang mengurus IPR?. “Jangan jangan IPR di hilangkan kemudian akan di tambang oleh perusahan yang bermodal besar, padahal kami menambang hanya untuk biaya hidup dan biaya sekolah anak,” ungkap Sugiyo

Penambang rakyat harusnya di bina bukan malah dibinasakan, kami penambang sungai progo sudah turun temurun dari orang tua kami, kita juga ingin memberikan pendidikan yang lebih tinggi kepada anak anak kami sehingga kedepannya mereka bisa hidup lebih mapan dari kami, harapnya.

“Wajarlah jika kami orang pinggir sungai mencari rezeki dari sungai, sedangkan orang pinggir pantai mencari rezeki jadi nelayan ataupun berdagang di tepi pantai,” pungkasnya.

Sedangkan, Agung selaku ketua PPPS, menyampaikan kita tetap akan selalu berjuang, sampai mendapatkan izin,

“Untuk hari ini pertemuan dengan kepala BBWSO, dan juga hadir Bupati Bantul, Bupati Kulonprogo, Kapolres Bantul juga Kapolres Kulonprogo,” katanya.Hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasil akhirnya karena para pendeno masih tetap bertahan di kantor BBWSSO.( Fatmawati).

Editor : Biantoro.

Berita terkait

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto