Rektor Zainul Tutup PKK MABA UNISKA MAB

Rektor Zainul Tutup PKK MABA UNISKA MAB
Rektor UNISKA MAB Mohammad Zainul dalam keterangan pers usai menutup PKK MABA

Junaidi, Agung Yunianto

Spektroom, Jajaran Pimpinan Rektorat UNISKA Muhammad Arsyad Al-Banjary (MAB) berharap semoga materi-materi yang disampaikan selama mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKK MABA), nantinya akan memberikan bekal bagi seluruh Mahasiswa baru dalam hal mengikuti perkuliahan.

Demikian diungkapkan Rektor UNISKA MAB Assoc. Prof. Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM., usai menutup kegiatan itu di Halaman Rektorat UNISKA MAB Kampus Handil Bakti, Kamis (18/9/2025)

Menurut Rektor Zainul, dalam proses pelaksanaan PKK MAMBA banyak materi yang disampaikan antara lain Bagaimana Mekanisme dan Prosedur Mahasiswa dalam hal mengikuti perkuliahan di UNISKA.

"Melalui kegiatan ini nantinya Mereka itu dimudahkan untuk mengikuti perkuliahan di UNISKA," ujar Rektor Zainul.

Dengan adanya kegiatan PKK MABA, nantinya mereka nanti akan mendapatkan kemampuan beradaptasi, sehingga menimbulkan kesan mendalam dan memiliki kenangan stau cerita dalam proses kehidupan mereka selama berkuliah di UNISKA.

UNISKA sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mendapatkan kepercayaan Masyarakat, menurut Rektor Zainul, memiliki tugas tanggung jawab untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Karena Lembaga Pendidikan merupakan Lembaga yang menyediakaan Layanan Pendidikan.

"Baik atau tidaknya output sangat tergantung prosesnya. Sedangkan proses sangat tergantung dari komponen-komponen yang terlibat dalam proses itu," tegas Rektor Zainul.

Disebutkan, semisal Sumber Daya Manusia. Untuk menghasilkan atau melakukan proses pembelajaran yang baik kalau SDMnya kurang qualified. Sehingga sampai hari ini dari 484 Dosen Tetap UNISKA, sudah ada 108 Orang Dosen yang Berpendidikan S3 dan sampai sekarang ini ada 84 Dosen UNISKA yang masih dalam proses Studi Lanjut S3. Termasuk ada 15 Orang Guru Besar, kemudian 34 Asosiat Profesor.

"Ini merupakan upaya-upaya yang kita lakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Demikian juga dengan sarana-prasarana penunjang. Dari 21 Program Studi yang ada di UNISKA, ada 18 Program Studi sudah terakreditasi baik sekali dan tiga Program Studi Unggul," kata Rektor Zainul.

Menyangkut untuk Akreditasi, ungkap Rektor Zainul, merupakan refleksi atau cerminan kualitas Manajemen dari suatu Institusi.

"Itulah sebabnya kita akan terus berupaya semaksimal mungkin, melakukan yang terbaik. Agar supaya nantinya UNISKA akan tetap terus dipercaya dan diminati oleh Masyarakat luas," kata Rektor Zainul

Prodi yang banyak diminati saat ini S1 Management Fakultas Ekonomi, yang kedua adalah Ilmu Hukum, yang ketiga adalah Teknologi Informasi, yang keempat itu adalah FISIP, kemudian Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan UNISKA MAB Hj. Rahmi Hayati Tadjuddinor mengatakan, Selamat untuk Para Mahasiswa baru yang telah dikukuhkan. "Terimakasih kepada Masyarakat yang telah mendukung Kami Uniska MAB yang kita cintai ini," kata Rahmi Hayati.

Berita terkait

Polemik Permenpora 14/2024, DPR, Kemenpora, dan KONI Bahas Revisi Aturan Olahraga.

Polemik Permenpora 14/2024, DPR, Kemenpora, dan KONI Bahas Revisi Aturan Olahraga.

Spektroom – Polemik Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 terus menjadi sorotan. Regulasi yang baru disahkan ini dinilai berpotensi menimbulkan masalah bagi keberlangsungan Olahraga Indonesia, terutama terkait Dualisme Cabang Olahraga ( Cabor) dan keikutsertaan di ajang internasional. Saat ditemui usai pertemuan dengan Pemerintah Kota Surabaya bersama beberapa perwakilan

Agus Suyono, Buang Supeno