RRI Fest Entikong Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Perbatasan

Spektroom – Ratusan warga di kawasan perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, memadati halaman RRI Entikong pada Minggu (07/09/2025). Mereka datang bukan untuk sekadar menyaksikan acara RRI Fest 2025, tetapi juga untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar RRI Entikong bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sanggau melalui tim pelaksana Puskesmas Entikong.
Mengutip Pemberitaan RRI entikong di rri.co.id
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian RRI Fest 2025 yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
Uniknya, untuk Entikong, layanan kesehatan gratis tersebut mendapat perhatian khusus karena baru pertama kali digelar dalam kolaborasi antara lembaga penyiaran publik dengan fasilitas kesehatan pemerintah.
Tenaga Promosi Kesehatan dan Perilaku Puskesmas Entikong, Mikael Kurniawan, mengatakan pihaknya tidak menyangka antusiasme warga begitu besar. Menurutnya, kehadiran layanan kesehatan gratis dalam kegiatan RRI memberi warna baru sekaligus manfaat langsung bagi masyarakat.
“Ini kali pertama kita lakukan kegiatan CKG umum di dalam acara lembaga seperti RRI, dan luar biasa pesertanya sangat antusias,” ujar Mikael.
Peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan bukan hanya masyarakat Entikong dan Sekayam, tetapi juga pegawai RRI hingga jajaran pejabat RRI dari pusat.
Direktur Utama LPP RRI bersama anggota Dewan Pengawas yang hadir di Entikong pun turut mendaftar dan memeriksakan kesehatan mereka.
“Banyak warga mengantre, bahkan Direktur Utama LPP RRI dan Dewas-nya yang jauh-jauh dari Jakarta ikut memeriksakan kesehatan di sini. Itu menjadi motivasi bagi masyarakat,” tambah Mikael.
Ia menuturkan, dalam pelaksanaan sehari itu, sebanyak 59 orang berhasil dilayani. Angka tersebut dinilai cukup tinggi mengingat keterbatasan waktu dan kendala teknis.
Mikael mengungkapkan, sempat terjadi hambatan saat aplikasi SATUSEHAT Mobile dan WhatsApp Chatbot Kemenkes tidak berfungsi. Namun, pihaknya memastikan seluruh data peserta tetap akan diinput ke sistem nasional pada Senin berikutnya.
Meski ada kendala teknis, Mikael menilai pelaksanaan CKG di RRI Entikong ini bisa menjadi contoh kegiatan serupa di kemudian hari. Dengan tingginya animo warga, kolaborasi antara lembaga penyiaran dan sektor kesehatan diyakini mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di kawasan perbatasan.
“Kami bersyukur acara ini berjalan lancar, dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Semoga bisa rutin dilakukan,” pungkasnya.