RSUD SSMA Pontianak Gelar Jalan Sehat Peringati Hari Diabetes Sedunia 2025

RSUD SSMA Pontianak Gelar Jalan Sehat Peringati Hari Diabetes Sedunia 2025
RSUD SSMA Gelar gerak jalan sehat pada Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2025. Foto: Dok Humas RSUD SSMA.

Spektroom – Memperingati Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) 2025 sekaligus menutup rangkaian HUT ke-13, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar kegiatan jalan sehat, Jumat (07/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung meriah itu diikuti 137 peserta dari berbagai kalangan. Mereka berasal dari perwakilan 23 puskesmas se-Kota Pontianak serta anggota Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) RSUD SSMA.

Ketua Panitia Jalan Sehat, Nihayatus Solikhah, yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (UPKRS), mengatakan kegiatan ini tidak sekadar olahraga bersama, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Tujuannya, mengingatkan pentingnya aktivitas fisik seperti berjalan kaki bagi penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol.

“Latihan fisik merupakan pilar ketiga dalam pengelolaan diabetes, setelah edukasi dan pengaturan makan. Karena itu, kami ingin menekankan bahwa aktivitas sederhana seperti jalan kaki sangat bermanfaat bagi kesehatan,” ujarnya.

Untuk menambah semangat peserta, panitia juga menyiapkan berbagai atribut dengan slogan bertema kesadaran global terhadap diabetes. Selain itu, di beberapa titik pos, peserta berkesempatan mendapatkan hadiah menarik jika mampu menjawab pertanyaan seputar penyakit diabetes.

Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak, dr Eva Nurfarihah, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan misi rumah sakit dalam mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes.

“Diabetes memang tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikendalikan. Kuncinya adalah disiplin menjalani terapi, rutin kontrol ke dokter, dan menjaga pola hidup sehat,” jelasnya.

Sementara itu, dokter Amanda Trixie Hardigaloeh turut memberikan penguatan dan edukasi kepada peserta. Ia menjelaskan, mengendalikan kadar gula darah, terdapat 5 pilar penting yang harus diterapkan, yaitu edukasi, pengaturan makan, latihan fisik, penggunaan obat atau insulin, serta pemantauan gula darah mandiri.

“Momen ini adalah wujud komitmen RSUD SSMA untuk terus mengajak masyarakat berperilaku hidup sehat serta mencegah diabetes sejak dini,” pungkas dr Amanda.

Melalui kegiatan ini, RSUD SSMA berharap semangat hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya pengendalian diabetes semakin tumbuh di tengah masyarakat.

Berita terkait