Rudal Iran Gempur Kedubes AS di Tel Aviv

SPEKTROOMM.ID, Kobaran api dan Asap membumbung menghiasi wilayah udara Israel dan Iran akibat gempuran rudal kedua negara pada sejumlah target 4 hari terakhir sejak Jumat (13/06,/2025) waktu setempat.
Kementerian Kesehatan Iran menyatakan serangan Israel menewaskan sebanyak 224 orang diantaranya kepala unit intelijen Korps Garda Revolusi (IRGC), Mohammad Kazemi.Adapun korban luka mencapai 1.227 orang.
Teheran tak tinggal diam atas serangan tersebut. Iran membalas serangan Israel dengan melancarkan gempuran rudal balistik terhadap "puluhan target, pusat militer, dan pangkalan udara" di Israel.
Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee mengatakan kedutaan AS di Tel Aviv mengalami kerusakan akibat rentetan rudal Iran yang menargetkan area tersebut pada Senin dini hari.
"Beberapa kerusakan kecil akibat hantaman rudal Iran di dekat Cabang Kedutaan di @TelAviv tetapi tidak ada cedera pada personel AS,” tulisnya di X, dilansir Al Jazeera.
Meningkatnya konflik militer antara Israel dan Iran membuat kekhawatiran global soal potensi perang yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat darurat pada Jumat (13/6/2025 ) waktu setempat di markas besar PBB, New York, untuk membahas meningkatnya konflik militer antara Israel dan Iran. Namun, belum ada langkah nyata yang diambil PBB.
Iran menuduh Israel melakukan serangan yang kejam dan tidak berdasar. Duta Besar Iran untuk PBB Amir Iravani, menyebut tindakan Israel sebagai "kriminal dan barbar".
Sementara itu, Israel membela tindakannya dengan alasan keamanan nasional dan regional. Danny Danon, Duta Besar Israel, mengatakan bahwa negaranya bertindak untuk mencegah ancaman besar.