Satu Panggung, Dua Hati: Raihana dan Nadzira Shafa Satukan Suara di Gala Premier Pengin Hijrah

Satu Panggung, Dua Hati: Raihana dan Nadzira Shafa Satukan Suara di Gala Premier Pengin Hijrah
Suasana Panggung Gala Premier akrab dan inspiratif para sineas, pelajar, serta masyarakat Kota Sukabumi menikmati kisah hijrah (dok humas MAN1 Kota Sukabumi)

Spektroom – Sore itu, aula SAM’s Studio Jalur Kota Sukabumi berubah jadi lautan haru dan kagum. Di panggung sederhana yang terasa hangat, dua generasi bersua dalam harmoni: Raihana Suwandi, siswi bersuara bening dari MAN 1 Kota Sukabumi, berduet dengan Nadzira Shafa, penyanyi nasional yang membawakan lagu Arah Bersamamu, soundtrack utama film Pengin Hijrah.
Perpaduan suara keduanya mengalun lembut, penuh penghayatan, dan berhasil menyentuh hati para penonton.

Gala Premier Pra Nonton Bareng film Pengin Hijrah, Sabtu (25/10/2025), menghadirkan suasana akrab dan inspiratif. Para sineas, pelajar, serta masyarakat Kota Sukabumi menikmati kisah hijrah yang tak sekadar ditonton, tapi juga dirasakan. Puncaknya—ketika Raihana dan Nadzira berdiri satu panggung, menyampaikan pesan kebaikan melalui nada dan harmoni.

“Raihana punya karakter vokal yang lembut dan penuh perasaan. Saya benar-benar terkesan,” ujar Nadzira Shafa dengan senyum hangat.

Ia mengenang, lagu Arah Bersamamu merupakan karya yang istimewa karena diciptakan bersama almarhum suaminya, Ameer Azzikra. “Lagu ini tentang perjalanan menuju arah yang lebih baik—tentang hijrah yang tulus dan terus berjalan,” imbuhnya.

Bagi Nadzira, momen di Sukabumi bukan sekadar tampil, tapi berbagi semangat. Ia berharap lebih banyak pelajar madrasah berani mengekspresikan diri dalam karya positif.

“Seni bisa jadi jalan dakwah yang indah. Saya senang bisa bernyanyi bersama generasi muda yang punya semangat hijrah dan berkarya,” tuturnya.

Sementara itu, Raihana Suwandi mengaku pengalaman berduet dengan idolanya menjadi momen yang tak terlupakan.

“Awalnya saya grogi sekali, tapi Kak Nadzira menenangkan. Rasanya luar biasa bisa satu panggung dengannya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

“Hijrah itu bukan hanya berubah, tapi juga berani melangkah dan berbuat baik lewat karya. Semoga saya bisa terus membawa nama madrasah dengan baik,” tambahnya.

Satu Panggung dua generasi Nadzira dan Raihana (dok humas MAN 1 Kota Sukabumi)

Kolaborasi dua suara dari dua generasi ini membuktikan bahwa pelajar madrasah mampu berprestasi di dunia seni tanpa meninggalkan nilai spiritual. Film Pengin Hijrah dan partisipasi aktif siswa madrasah menjadi wujud semangat Hijrah Bersama untuk Kebaikan—di mana seni, keimanan, dan karakter tumbuh dalam satu irama.

Bagi MAN 1 Kota Sukabumi, momen ini tak sekadar penampilan di panggung besar, tetapi langkah kecil menuju cita besar: membentuk generasi yang beriman, berkarakter, dan berprestasi.

(Polin/Dhamba)

#Spektroom #MAN1KotaSukabumi #PenginHijrah #NadziraShafa #RaihanaSuwandi #HijrahBersama #MadrasahHebatBermartabat

Berita terkait

Alumni Doktor PAI UIJ Inginkan Berkontribusi Pada Almamater Sebagai Amanah Tri Darma

Alumni Doktor PAI UIJ Inginkan Berkontribusi Pada Almamater Sebagai Amanah Tri Darma

Spektroom - Kehadiran perguruan tinggi Islam sejak berdirinya Universitas Islam Jakarta (UIJ) tahun 1950 merupakan kesinambungan perjuangan dan kontribusi umat Islam di Indonesia dalam bidang pendidikan. Kontribusi tersebut diarahkan terlaksana pengkajian pengembangan ilmu ke - Islaman berbasis ilmu Amaliah dan ilmiah. Sejalan dengan itu, program doktor yang berdiri 19 Desember

Asmari, Nurana Diah Dhayanti
Lekransy Paparkan Strategi Pemkot Ambon Dorong Smart Economy di  Expo Sidang Sinode GPM.

Lekransy Paparkan Strategi Pemkot Ambon Dorong Smart Economy di Expo Sidang Sinode GPM.

Spektroom– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, menegaskan bahwa Smart Economy menjadi kunci utama dalam membangun fondasi Ambon sebagai Smart City. Pernyataan itu disampaikan saat memaparkan strategi Pemerintah Kota Ambon dalam mendorong smart economy pada Ekspo Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) di Patimura Park,

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru