Sekolah Rakyat Di Gedung BBPPKS Yogyakarta Menjadi Bukti Nyata Infrastruktur Pendidikan Tepat Sasaran

Sekolah Rakyat Di  Gedung BBPPKS Yogyakarta Menjadi Bukti Nyata Infrastruktur Pendidikan Tepat Sasaran
Menteri Dody saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman Yogya (foto: birkom pu)

Spektroom  - Gedung BBPPKS Yogyakarta sebagai Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata   infrastruktur pendidikan tepat  sasaran. Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman,Senin malam ( 11/8/2025)

Menteri Dody disambut hangat Siswa Sekolah Rakyat di Yogyakarta. Suasana penuh keceriaan menyambut kedatangan Menteri Dody Hanggodo di Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman yang berada di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta.

Suasana semakin akrab saat Menteri Dody bergabung dalam makan malam bersama para siswa dan mendengarkan langsung mimpi-mimpi para siswa, mulai dari ingin menjadi guru, tentara,  hingga chef (juru masak).

"Mari kita sampaikan ucapan terima kasih kepada  Presiden Prabowo Subianto. Gagasan Sekolah Rakyat ini berasal dari beliau, dan mungkin tanpa beliau, Sekolah Rakyat ini tidak akan ada.” kata Menteri Dody.

Menteri Dody disambut meriah oleh Siswa Sekolah Rakyat Menengah atas 20 Sleman ( foto: birkom pu)

Kementerian PU berkomitmen mendukung program Sekolah Rakyat demi memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.Dukungan sarana dan prasarana meliputi fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, mushola, lapangan, ruang makan, UKS, dan lainnya.

"Fasilitas ini dibangun bukan hanya untuk tempat belajar, tapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mimpi besar. Tetap rajin belajar, karena kalian adalah masa depan Indonesia," kata Menteri Dody.

Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Sleman merupakan salah satu dari 63 SR lokasi tahap pertama yang telah selesai direnovasi. Lokasi ini difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMA dengan jumlah 3 rombongan belajar, masing-masing 25 siswa sehingga total 75 orang, terdiri dari 27 putra dan 48 putri.

Berita terkait