Sekolah Rakyat Tahap II di Kupang Awal Oktober 2025 Segera Dibangun

Sekolah Rakyat Tahap II di Kupang Awal Oktober 2025 Segera Dibangun
Menteri PU saat kunjungan ke SRMP 19 Kupang NTT ( foto: birkom pu)

Spektroom - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan segera membangun gedung sekolah rakyat menengah pertama (SRMP) tahap II di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sekarang masih proses tender, saya pikir awal Oktober sudah mulai groundbreaking dan mulai dibangun," kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 di Sentra Efata, Kabupaten Kupang yang saat ini sudah berjalan.

Menteri Dody mengatakan jika sekolah rakyat baru selesai dibangun, maka anak-anak di SRMP 19 Kupang yang saat ini belajar di SR eksisting, akan dipindahkan ke lokasi baru, dimana lokasi sekolah barunya, kurang lebih enam kilometer dari SRMP yang sekarang," kata Menteri Dody dalam siaran persnya yang diterima media,Sabtu malam (20/9/2025).

"Kita targetkan pada akhir Juni 2026 gedung sekolah rakyat yang baru selesai dibangun, sehingga anak-anak bisa pindah ke sekolah rakyat yang baru saat tahun ajaran 2026," tambah Menteri Dody.

“Tentunya lahannya lebih luas, kualitasnya lebih tinggi, lebih mantap. Nanti insya Allah Juli 2026, anak-anak akan pindah ke sekolah yang kami bangun dan sekolahnya yang di depan sini,”lanut Dody.

Asrama SRMP 19 Kupang NTT pesan Menteri dirawat dan dijaga dengan baik

SRMP 19 Kupang merupakan salah satu dari 63 sekolah Tahap I yang telah selesai direnovasi Kementerian PU. Lokasi ini difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMP dengan dua rombongan belajar yang menampung 100 siswa terdiri dari 45 siswa putri dan 55 siswa putra.

Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU sejak 10 Mei hingga 13 Juli 2025, dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025.

Kementerian PU melakukan renovasi sebanyak 23 gedung terdiri dari, 4 ruang kelas, 2 asrama putra, 4 asrama putri, 2 asrama guru dan tenaga pendidik, 2 ruang dapur dan makan, 2 tempat ibadah, 5 fasilitas pendidikan (laboratorium), 1 fasilitas kesehatan, dan 1 lapangan olahraga.

Berita terkait

Kakorlantas Polri  Berlakukan  Pembekuan Strobo dan Sirene " Tot....Tot...Tot..Wuk....Wuk... Di Jalan

Kakorlantas Polri Berlakukan Pembekuan Strobo dan Sirene " Tot....Tot...Tot..Wuk....Wuk... Di Jalan

Spektroom - Sirene dan rotator, yang dikenal sebagai strobo, adalah alat yang dirancang untuk memberikan peringatan darurat. Namun, penggunaan yang tidak tepat seringkali membuat masyarakat menolaknya. Masyarakat sudah cukup gerah dengan kebisingan di jalanan. Masyarakat pengguna transportasi menolak penggunaan strobo, alasan nya  penyalahgunaan dan hak istimewa yang tidak tepat. Alasan

Nurana Diah Dhayanti
Menteri PKP Targetkan Penyerapan KUR Perumahan Bisa Segera Terlaksana

Menteri PKP Targetkan Penyerapan KUR Perumahan Bisa Segera Terlaksana

Spektroom - Universitas Parahiyangan merupakan Kampus pertama yang melaksanakan Sosialisasi KUR Perumahan. Untuk itu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sangat mengapresiasi dukungan dari pihak Universitas Katolik Parahyangan sebagai kampus pertama yang melaksanakan Sosialisasi Kredit Program Perumahan." Ujar Menteri Ara saat sosialisasi KUR Perumahan di Bandung,Sabtu

Nurana Diah Dhayanti