Sekretaris Kementerian Kemenkop Mengkritisi Rendahnya Keanggotaan Koperasi

Spektroom - Rendahnya keanggotaan Koperasi didaerah di kritisi Sekretaris Menteri Kementerian Koperasi ( Kemenkop) Ahmad Zubadi. Untuk itu perlu peran serta dari pemerintah daerah hingga ke tingkat desa/ kelurahan untuk bersama-sama mendorong masyarakat menjadi anggota Kopdeskel Merah Putih.
Menurutnya strategi paling efektif untuk menggaet lebih banyak anggota koperasi adalah dengan mengaitkan keanggotaan dengan akses ke barang bersubsidi.
"Kalau non-anggota tidak bisa belanja, maka otomatis mereka terdorong jadi anggota. Inilah strategi marketing koperasi,” ujar Zabadi saat kunjungi gerai Koperasi kelurahan di Patam Lestari Batam,Jumat (19/9/2025).
Zabadi juga menyoroti agar pengurus/ pengelola Kopdes/ Kel Merah Putih juga fokus pada upaya mengoptimalkan keterlibatan dan peran aktif dari anggota koperasi. Hal ini sangat penting karena operasionalisasi Kopdeskel Merah Putih tidak akan berjalan maksimal dalam jangka panjang apabila anggota koperasi tidak diberdayakan.
Pengajuan pembiayaan kepada perbankan hanyalah menjadi salah satu opsi untuk memulai mengoperasikan koperasi. Opsi lain yang tidak kalah penting adalah mengoptimalkan sumber daya dari anggota untuk dapat menggali potensi pembiayaan dari iuran wajib, iuran sukarela yang dapat dikoleksi setiap bulannya. Semakin banyak masyarakat yang menjadi anggota koperasi, maka semakin besar potensi sumber pembiayaan internal yang dapat digali.
"Kalau 10 ribu anggota menyetor simpanan wajib Rp25 ribu per bulan, koperasi bisa menghimpun Rp250 juta tiap bulan, atau hampir Rp1,5 miliar setahun,” jelasnya.
Ahmad Zubadi saat kunjungi gerai Koperasi kelurahan di Patam Lestari Batam, mengajak masyarakat sebanyak banyaknya untuk menjadi anggota koperasi.