Sektor Perbankan Memegang Peran Penting Dalam Pembangunan Ekonomi

Reporter: M. Yahya Patta

Sektor Perbankan Memegang Peran Penting Dalam Pembangunan Ekonomi
Hamka saat melakukan pemaparan disertasi (Foto: Yahya Patta)

Spektroom - Pergeseran paradigma pemasaran transaksional ke pemasaran relasional dilatar belakangi oleh tuntutan nasabah yang semakin banyak dan bervariasi, kondisi persaingan yang semakin tinggi dan bersifat global membuka peluang nasabah menentukan secara bebas pilihannya untuk memperoleh barang atau jasa pada perusahaan yang mereka suka. Menghadapi kondisi ini, manajemen perusahaan harus menyadari bahwa mempertahankan nasabah yang ada jauh lebih penting dibanding menciptakan nasabah baru.

Hal ini disampaikan Hamka, ketika mengulas rangkuman Disertasinya tentang Pengaruh Kualitas Layanan Citra, Costumer Value Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah BRI Cabang Watampone di Kabupaten Bone, ketika mengikuti uji kompetensi untuk meraih gelar Doktor Ilmu Managemen, Senin 11 Agustus 2025 di Kampus Pasca Sarjana PPS UMI Makassar.

Hamka saat menerima surat tanda lulus Doktor Ilmu Managemen dari Dir PPS UMI Makassar Prof. Dr. H. Mursalim La Ekkeng, SE., MS.i, Asean CPA. (Foto: Yahya Patta)

Di depan Sidang Uji Kompetensi yang dipimpin Direktur PPS UMI Makassar, Prof. Dr. H. Mursalim La Ekkeng, SE., MS.i, Asean CPA. dengan penyanggah dari internal UMI dan External UNHAS, Hamka mengungkapkan sektor perbankan memegang peran penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Peran tersebut jelas Hamka, diwujudkan dalam fungsi utamanya yaitu sebagai lembaga intermediasi antara debitur dan kreditur bank kata Hamka, menjadi jembatan pembiayaan sektor riil, baik dalam rangka peningkatan iklim usaha dan iklim investasi maupun dalam hal penciptaan lapangan kerja. Hal ini dapat dilakukan ungkap Hamka, manakala perbankan dalam menghimpun atau memobilisasi dana-dana masyarakat atau perusahaan kemudian disalurkan ke usaha produktif di berbagai sektor yang banyak memakai tenaga kerja seperti pertanian, perikanan, industri dan lain-lain.