Selain Irigasi Pertanian, Bendung Way Ngison Dikembangkan Sebagai Objek Wisata
Spektroom - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela Chalim pagi ini Pukul 13.30 WIB diagendakan meninjau sekaligus meresmikan Rehabilitasi Bendungan Way Ngison, di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu (13/12/2025).
Berdasarkan penelusuran Spektroom, Bendungan Way Ngison terletak di Pekon (Desa) Way Ngison, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
Digunakan sebagai sistem irigasi untuk mendukung aktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Selain fungsi teknisnya, area ini juga dikembangkan sebagai objek wisata alam bagi masyarakat sekitar. Pengunjung dapat mencapai lokasi melalui Jl. Raya Way Ngison.
Lokasi ini sering digunakan untuk kegiatan adat atau budaya lokal, seperti acara "Mapak Toya" (menjemput air).
Selain Bendungan Way Ngison, Kabupaten Pringsewu juga memiliki infrastruktur air besar lainnya yang sering menjadi tujuan wisata, yaitu Di dekat wilayah ini juga terdapat jembatan terpanjang di Provinsi Lampung yang menghubungkan Kecamatan Pagelaran dan Pagelaran Utara.
Namun demikian, bendung Way Ngison tidak memiliki alat pencatat debit sehingga data debit tidak diketahui, maka perlu dilakukan simulasi hujan-aliran untuk mensimulasi data hujan menjadi data debit.
Seharusnya data debit harus tersedia secara runtun waktu, sehingga tidak diperkenankan ada periode kosong dan perlu adanya pembangkitan data debit.
Mengutip tulisan dari fakultas Tehnik Sipil Institut Tehnologi Sumatra (ITTERA) Bandarlampung "Analisis Keseimbangan Air Daerah Irigasi Way Ngison di Kabupaten Pringsewu". Hasil perhitungan debit dengan metode FJ Mock diperoleh nilai tertinggi 51,495 m3 /s sedangkan nilai terkecilnya 0,038 m3 /s dan debit bangkitan dengan metode Thomas Fiering diperoleh nilai tertinggi 53,406 m3 /s sedangkan nilai terkecilnya 0,114 m3 /s.(@Ng).