Seni Jadi Bahasa Harmoni di Madrasah: Kreativitas Siswa MTs Terpadu Tumbuhkan Semangat Kebersamaan
Spektroom – Seni bukan sekadar hiburan, tapi cermin karakter dan kebersamaan. Itulah yang tergambar dalam Gelar Karya Pentas Seni siswa kelas VIII MTs Terpadu Berkah Palangka Raya, Kamis (6/11/2025). Balai Barokah madrasah itu berubah menjadi panggung ekspresi penuh warna, tempat siswa menyalurkan kreativitas dan menebar semangat harmoni.
Acara yang dipandu Wali Kelas VIII.A, Ustazah Norjolita dan Ustazah Rima Rayhana, menjadi puncak pembelajaran berbasis proyek seni dan budaya. Kepala madrasah Ahmad Shahiba menegaskan, kegiatan semacam ini bukan hanya ajang tampil, tapi bagian dari pembentukan karakter sesuai nilai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA).
Dari lantunan Sambung Surah hingga tarian tradisional, dari salawat Habsy hingga silat, seluruh penampilan memadukan nilai religius, budaya, dan sportivitas. Tak ketinggalan, puisi dan paduan suara memberi sentuhan emosional dan kebangsaan, sementara modern dance menutup acara dengan energi muda yang eksplosif.
Dalam suasana penuh sorak dan tepuk tangan, para penonton yang juga rekan sekelas ikut memberi dukungan riuh setiap kali teman mereka tampil di atas panggung.
“Rasanya bangga dan terharu lihat teman-teman bisa tampil sebaik itu. Kami saling semangati, jadi suasananya benar-benar hidup,” ujar Dafa, siswa kelas VII.
Kepala MTs Terpadu Berkah Palangka Raya, Ahmad Shahiba, menegaskan bahwa semangat seperti itulah yang menjadi roh dari kegiatan Gelar Karya ini.
“Seni bukan hanya tentang tampil di depan penonton, tapi tentang bagaimana peserta dan penonton tumbuh bersama dalam suasana yang saling menghargai dan mendukung. Dari sini lahir kebersamaan yang sejati,” katanya.
Sementara itu, Ustazah Norjolita, selaku pembimbing, menambahkan bahwa kegiatan ini memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dengan cara yang positif.
“Kami ingin anak-anak berani tampil, tapi juga belajar menghargai proses. Dukungan teman sebaya itu penting, karena dari situ tumbuh rasa percaya diri dan kebersamaan yang tak bisa diajarkan hanya lewat teori,” ujarnya.

Sorak tepuk tangan penonton jadi bukti, siswa madrasah tak hanya cerdas di kelas tapi juga kaya rasa dan karya. Di balik pentas, tumbuh kepercayaan diri, solidaritas, dan kebanggaan akan seni dan budaya. MTs Terpadu Berkah Palangka Raya kembali membuktikan: harmoni bisa lahir dari panggung sederhana—asal diiringi niat baik dan semangat kebersamaan.
Kontributor: (Polin /Khairunnisa)