Seperlima Penduduk Kota Solo, lansia

SPEKTROOM.ID - Kota Solo terus didorong menjadi Kota yang ramah lansia di tahun 2030 melalui berbagai berbagai program inklusif yang digagas Komisi Daerah Lanjut Usia ( Komda Lansia ).
Upaya menjadi kota ramah lansia karena seperlima dari penduduk Kota Solo memasuki masa masa masa lanjut usia diatas 60 tahun, bahkan hingga sekarang ini terdata lebih dari 100 ribu jiwa berada di usia lansia.
Saat membuka Seminar dan Sarasehan Hari Lanjut Usia Nasional di Kantor Dinas Kesehatan - Dinkes Solo ( selasa 03/06/2025) Wakil Walikota Solo Astrid Widayani menyampaikan sebagai bonus demografi selain banyaknya penduduk di usia produktif, juga banyaknya usia lansia.
Sehingga Astrid yang juga menjabat ketua Komisi Daerah Komda Lansia berkeinginan adanya kolaborasi dengan stakeholder guna memperluas pendampingan khususnya yang hidup sendiri atau tidak memiliki keluarga serta merealisasikan beberapa kegiatan yang difokuskan di wilayah kalurahan yang sudah aktif dalam pemberdayaan lansia.
"Kita akan akan ke beberapa beberapa kegiatan di wilayah, ada beberapa kalurahan yang juga aktif.Bagaimana lansia yang sudah tidak ada anak, bahkan hidup sendiri sudah masuk ranah wilayah yang terus diperhatikan dan kami dari Pemkot akan terus memantau" tegas Astrid.
Dikesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Hari Lanjut Usia Nasional Kota Solo Sri Baskoro menyampaikan kegiatan diselenggarakan guna mengedukasi kesehatan lansia agar tetap mandiri dan produktif mulai dari pra lansia hingga lansia paripurna.
Harapannya meski sudah berada di usia lanjut tetap dapat mandiri, bermanfaat dan bermartabat.
"Harapannya kita lansia bisa jadi lebih produktif dan mandiri, bermanfaat dan bermartabat " ungkap Baskoro.
Seminar dan sarasehan hari lanjut usia 2025 mengusung thema "Lansia Sejahtera, Indonesia Bahagia " diikuti ratusan lansia dari bernagai paguyuban termasuk PMI dan beberapa organisasi sosial.(Dan)