Seratus lebih Warga Situbondo Terima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif

Masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp1,5 juta.

Seratus lebih Warga Situbondo Terima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyerahkan bantuan sosial Program Kemiskinan Usaha Ekonomi Produktif. (foto: diskominfo Situbondo)

Spektroom – Sebanyak 102 warga Situbondo dari keluarga miskin ekstrem menerima bantuan sosial Program Kemiskinan Usaha Ekonomi Produktif. Penyaluran dilakukan di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Situbondo, Rabu (24/9/2025), masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp1,5 juta.

Kepala Dinsos Situbondo, Timbul Surjanto, menjelaskan bahwa penerima bantuan tahun ini berasal dari 14 kecamatan. Data penerima ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jumlah penerima 102 orang, khusus dari data kemiskinan ekstrem. Profesi mereka beragam, harapannya bantuan ini bisa merangsang usaha produktif,” jelas Timbul.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan program pemerintah, bukan pribadi.

“Ini bantuan dari pemerintah, bukan dari saya. Pemerintah sayang kepada saudara semua. Bantuan ini dibuat modal ya, jangan untuk beli-beli,” kata Bupati Rio.

Ia juga mengingatkan agar penerima tidak membandingkan diri dengan tetangga yang belum mendapat bantuan.

“Jangan diumumkan ke tetangga, karena penerima ada ukurannya. Semoga menjadi barokah dan mendapat pertolongan dari Allah,” tambahnya.

Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah program bantuan pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin, terutama fakir miskin dan keluarga prasejahtera, agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan secara mandiri. Program ini biasanya disalurkan melalui kelompok usaha, seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBE). 

Tujuan utama program UEP

  • Meningkatkan pendapatan: Memberikan modal usaha stimulan dan pelatihan untuk membantu kelompok usaha meningkatkan penghasilan mereka.
  • Membangun kemandirian: Mendorong masyarakat untuk memecahkan masalah ekonomi secara mandiri dan keluar dari garis kemiskinan.
  • Memperkuat solidaritas sosial: Membangun kerja sama dan kesetiakawanan di antara anggota kelompok usaha.
  • Menciptakan lapangan kerja: Mengembangkan usaha produktif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik bagi anggota kelompok maupun masyarakat sekitar. 

Program bantuan usaha ekonomi produktif tersebut akan digilir setiap tahun agar masyarakat dari seluruh kecamatan di Situbondo dapat merasakan manfaatnya.

(Sumber: Diskominfo Situbondo)

Berita terkait

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

Spektroom – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menegaskan bahwa keputusan PSSI Pusat menunda pelaksanaan Kongres di sejumlah Daerah merupakan bagian dari Dinamika Organisasi yang harus dihormati. Penundaan itu disebutkan menyasar sekitar 16 hingga 17 Provinsi yang masa kepengurusannya telah habis atau sedang menjalankan tahapan Kongres. Riyadh menjelaskan,

Agus Suyono, Buang Supeno
Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Spektroom - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menyebut peletakkan batu pertama rekonstruksi Pesantren Al-Khoziny menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana serta integritas lembaga. Hal ini diungkapkan oleh Menko Muhaimin di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11 / 12 /2025 ). “Kita semua harus menjadikan

Agus Suyono, Buang Supeno